Ka.KUA Curup Selatan: Ada 5 Faktor Penyebab Sholat Tidak Khusyu

Bengkulu (Informasi dan Humas) 15/7- Belum lama ini Kepala KUA Kecamatan Curup Selatan Kabupaten Rejang Lebong (RL), H.Suryono,S.Ag.M.Pd melaksanakan tarawih Keliling (Tarling) Ramadhan di wilayah tugasnya yaitu Kecamatan Curup Selatan . Daerah yang di kunjungi kali ini adalah Desa Teladan tepat di masjid Al Hamid yang di hadiri lebih kurang seratus orang jamaah.

Wilayah Kecamatan Curup Selatan dengan jumlah desa 9 dan 2 Kelurahan dengan jumlah penduduk ummat Islam 21.486 orang, Rumah Ibadah Masid 15 buah Dan Mushalla 18 buah adalah potensi ummat Islam yang begitu besar dalam pembangunan materil maupun mental sepirituil. 

Namun pada kenyataannya banyak generasi muda yang mulai menjauh dari ajaran agama seperti masih banyak para catin belum bisa/lacar mengaji apalagi shalat, hal ini kelihatan dalam beberapa kunjungan kami pada masjid/mushala sedikit sekali kehadiran para remaja/anak-anak yang hadir, Ungkap H.Suryono,S.Ag.MPd. 

Sementara itu Ketua BKM Masjid Al Hamid juga menyampaikan hal yang senada bahwa para remaja mulai agak jauh dari pengamalan agama, Untuk itu perlu adanya kaji ulang terhadap strategi dakwah terhadap para anak-anak maupun remaja dengan tidak mengenyampingkan para orang tua yang mempunyai arti penting bagi anak-anak karena mereka asuhan ayah dan ibunya setiap jam dan setiap hari berada dan dekat orang tuanya, ungkap Bapak Rahman.

Dalam tausiahnya Bapak H. Suryono,S.Ag.MPd menyampaikan tausiahnya berkenaan dengan kewajiban shalat bagi ummat Islam . Karena Shalat adalah salah satu Rukun Islam . Di dalam melaksanakan Shalat ada beberapa Faktor yang menyebabkan Shalat seseorang tidak khusyu` dan tuma`ninah diantaranya: 

  1. Seseorang melaksanakan shalat tidak dapat menyatukan antara ucapan, hati, jiwa dan fikiran.
  2. Seseorang melaksanakan shalat tidak dapat memahami arti ,makna bacaan shalat dan gerakan shalat.
  3. Banyak fikiran dikarenakan aktivitas yang telum terselesaikan .
  4. Kurang menyadari bahwa kita sedang berdiri dihadapan Allah. 
  5. Tempat shalat yang kurang bersih dan kurang nyaman.

"Mudah-mudahan kita mampu mewujudkan shalat yang khusyu` dan tuma`ninah sehingga shalat kita diterima di hadapan Allah SWT," tuturnya.

Punulis : H.Suryono/C **
Redaktur: H.Nopian Gustari


TERKAIT

Wilayah LAINNYA