Bengkulu (Informasi dan Humas), Maraknya berbagai aliran sesat telah menimbulkan keresahan dalam masyarakat. Salah satunya aliran Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang saat ini sedang menjadi perbincangan. Hal ini tentunya harus menjadi perhatian agar tidak semakin berkembang khususnya bagi Kementerian Agama (Kemenag).
Dalam rangka koordinasi untuk membahas dan mengantisipasi masalah Gafatar, hari Kamis tanggal 28 Januari 2016 Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, Dr. H. Suardi Abbas, SH.MA melaksanakan kunjungan ke Kantor Kemenag Kota Bengkulu. Kunjungan ini sekaligus berkoordinasi dan mengantisipasi masalah Gafatar di Kota Bengkulu.
Kedatangan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, Dr. H. Suardi Abbas, SH.MA ini bersama beberapa pejabat di lingkungan Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu. dan disambut langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Bengkulu, Dr. H. Mukhlisuddin, SH.MA di ruang kerjanya. Beliau didampingi oleh Ka. Subbag TU dan Kepala Seksi dilingkungan Kantor Kemenag Kota Bengkulu.
Dari koordinasi ini, berdasarkan laporan Kepala Seksi Bimas Islam Kantor Kemenag Kota Bengkulu, Drs. Mahasurman, M.H.I bahwa Tim dari Seksi Bimas Islam Kantor Kemenag Kota Bengkulu telah melaksanakan pengecekan di lapangan. Khususnya di lokasi yang dicurigai berpotensi timbulnya gerakan atau aliran sesat.
Setelah dilaksanakan pengecekan di Kota Bengkulu tidak ditemui adanya gerakan atau aliran sesat, khususnya Gafatar yang berkembang dan dapat disimpulkan bahwa Kota Bengkulu dalam keadaan kondusif. Laporan hasil pengecekan di lapangan ini sudah dilaporkan ke Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu.
Untuk mengantisispasi jangan sampai gerakan atau aliran sesat tumbuh dan berkembang di Kota Bengkulu maka, Kantor Kemenag Kota Bengkulu khususnya Seksi Bimas Islam menghimbau kepada seluruh jajaran di tingkat KUA Kecamatan untuk selalu waspada dan berkoordinasi lintas sektoral. (Popi)
Redaktur : H. Nopian Gustari