(Kepahiang, Humas) --- Sebagai upaya mendorong peningkatan Kinerja dan Kualitas Sumber Daya Manusia Kementerian Agama Kabupaten Kepahiang, Balai Diklat Keagamaan Palembang mengadakan Kegiatan Pelatihan Di Wilayah Kerja (PDWK).
Kegiatan mengusung tema “Inovasi Madrasah Angkatan IV” yang akan dilaksanakan pada tanggal 10 April – 15 April 2023 bertempat di MAN 2 Kepahiang.
Ketua Panitia pelaksana Musybi.,S.Pd.I.,M.Si mengungkapkan, bahwa kegiatan yang akan berlangsung selama 5 hari ini akan diikuti oleh 80 Orang ASN dan Non ASN di Lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Kepahiang selama 60 jam pelajaran.
‘’Kegiatan ini akan dibagi-bagi menjadi 3 Kelompok yaitu, dasar, inti dan penunjang. Narasumber dari Kegiatan ini berjumlah 6 orang, 1 Orang dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepahiang yaitu Kepala Kantor dan 5 Orang dari Balai Diklat Keagamaan Palembang,’’ ungkapnya.
‘’Semoga kegiatan PDWK ini memberikan manfaat dan meningkatkan kompetensi pegawai, sehingga apa yang sudah diprogramkan ini dapat memberikan output yang bermanfaat bagi tugas dan fungsi masing-masing,’’ pintanya.
Sementara itu, Kakankemenag Drs. Albahri, M.S.I dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar tenaga pendidik di Madrasah mampu berinovasi untuk menemukan metode kurikulum yang tepat agar dapat mencapai tujuan pendidikan dengan maksimal.
“Saya harap seluruh peserta nantinya yang akan menjadi fasilitator di sekolah masing-masing mampu memahami dan menerapkan 4 pilar pendidikan, learn to know, learn to do, learn to be, learn to live together” tegasnya
Dalam merealisasikan learn to know, tenaga pendidik diharapkan dapat menuntun atau mengarahkan para peserta didik dalam memecahkan suatu masalahnya, learn to do, lembaga pendidikan memfasilitasi para peserta didik untuk mengaktualisasikan keterampilan yang dimilikinya, serta bakat dan minatnya. Learn to be, berhubungan dengan bakat dan minat, perkembangan fisik dan kejiwaan, tipologi pribadi siswa serta kondisi lingkungannya,
‘’Sehingga tenaga pendidik diharapkan mampu menemukan metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik dan kepribadian masing-masing individu siswa, learning to live together, peserta didik sudah harus dibiasakan untuk hidup bersama, saling menghargai dan terbuka agar mereka lebih merasakan ikatan emosional yang baik dengan dewan gurunya,’’ jelasnya.
Diakhir acara pembukaan ini dilanjutkan dengan pemberian Cendera mata dari Balai Diklat Keagaman Palembang ke Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepahiang. (BSA)