Bengkulu (Informasi dan Humas) 1/10- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Tengah, Drs. H. Ajamalus, MH pada hari Jum’at, 26 September 2014 bertempat di mushalla Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Tengah mendampingi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu H. Suardi Abbas, SH.MH meninjau sekaligus menghadiri pengajian Majelis Taklim yang diselenggarakan oleh pengajian Ibu-ibuk jajaran Kantor Kemenag Bentteng.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu H. Suardi Abbas, SH.MH merasa bangga atas kegiatan majelis taklim yang dilaksanakan oleh Ibuk-Ibuk yang terdiri dari istri para pejabat dilingkungan Kantor Kemenag Bengkulu Tengah, mudah-mudahan kegiatan seperti ini akan menjadi contoh bagi para Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kaota di Provinsi Bengkulu ujarnya dengan bangga.
Sementara itu Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bengkulu Tengah, Drs. H. Ajamalus, MH, mengatakan, pengajian ini merupakan perakarsa dari pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan Kantor Kemenag Benteng dan pengajian ini merupakan salah satu program dan kegiatan Dharma Wanita yang dipimpin oleh Ibuk Ilimirzah Ajamalus.
Melalui pengajian ini diharapkan terjalin silaturrahim, tercipta kebersamaan dan kerja sama yang harmonis demi mewujudkan cita-cita bersama untuk meningkatkan kesejahteraan, baik sesama pengurus dan anggota Dharama Wanita, maupun kesejahteraan semua keluarga besar Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Tengah harapnya.
Ketua Dharma Wanita Persatuan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Tengah Ny. Ilimirzah Ajamalus mengatakan bahwa ada beberapa program kerja pengurus yang telah disepakati, antara lain, arisan bulanan, senam kesegaran jasmani setiap satu bulan sekali, praktek memasak.
Dibidang pendidikan, pengurus juga mempunyai pengajian Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Baitul Huda, Taman Pengajian Al Qur’an (TPQ) Nurul Hidayah dan Pengajian Majelis Taklim ini sendiri diberi nama majelis Taklim Irfra’ul Khair.
Penulis : Lilisari/C **
Redaktur: H.Nopian Gustari
