Ka.Kakemenag Benteng Ajak Jajarannya Tingkatkan Jiwa Pengorbanan

Bengkulu (Informasi dan Humas) 7/10- Momentum Hari Raya Idul Adha tahun 1435 H/2014 M dijadikan kesempatan yang amat berharga bagi Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Tengah Drs. H. Ajamalus, MH untuk mengajak umat Islam Kabupaten Bengkulu Tengah, khususnya kepada para pejabat dan karyawan Kantor Kemenag Benteng untuk meningkatkan jiwa pengorbanan sebagai wujud solidaritas sosial antar sesama terutama bagi kaun dhu’afah yang perlu mendapat perhatian.

Hal ini disampaikannya dalam sambutan dan arahannya pada acara penyembelihan hewan qurban dihadapan pejabat dan karyawan serta masyarakat desa tetangga (Senin,06/09) Kepala Kemenag benteng memaparkan bahwa hidup ini akan berarti dan bermakna jika kita mau dan mampu berinteraksi antar sesama, terutama dalam kepedulian kita terhadap mereka yang kurang mampu dari segi ekonomi.

Kewajiban itu melekat pada kita selaku hamba Allah yang diutus sebagai “khalifatul fil ardhi” , terutama bagi para pejabat yang diberikan amanah untuk menjadi seorang pemimpin dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang perlu mendapat perhatian dan bimbingan agar mereka tumbuh kesadaran berusaha mengejar kehidupan yang lebih baik dengan tetap tidak mengabaikan kewajibannya sebagai hamba Allah dalam mengamalkan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Tengah Drs. H. Ajamalus, MH juga menjelaskan tentang hikmat yang terkandung dalam penyelmbelihan hewan qurban ini, paling tidak ada tiga hal dan tiga unsur manfaat yang diberikan oleh Allah swt kepada kita, yaitu:

  1. Menumbuh kembangkan sifat insaniyah yang diciptakan Allah untuk mengabdi dan menebarkan kebaikan dipermukaan bumi ini, sehingga nilai-nailai kebajikan melalui pengorbanan dapat diwujudkan antar sesama;
  2. Menghilangkan sifat Bahiniyah (Hewaniyah) di dalam diri manusia, dimana sifat ini akan selalu mendorong manusia untuk memiliki sifat rakus, tamak, mau menang sendiri, bersikap kejam yang bertentangan dengan nilai-nilai kasih sayang yang dicontohkan oleh Rasulullah Muhammad saw;
  3. Menghilangkan sifat Syaithoniyah (sifat Syaithan), yang selalu merong-rong manusia untuk saling membenci, iri hati, saling berpecahan dan bermusuhan bahkan pembunuhan, saling fitnah dan adu domba dan lain sebagainya.

Mudah-mudahan melalui hari raya idul adha dan penyembelihan hewan qurban ini dapat meningkatkan jiwa pengorbanan, meningkat jiwa pengabdian untuk menebarkan kebajikan serta selalu memupuk jiwa kasih sayang diabawah payung persaudaraan, kebersamaan dan kerja sama guna mewujudkan kebahagiaan dan kesejahteraan bersama ulasnya.

Penulis : Lilisari/C **Redaktur: H.Nopian Gustari


TERKAIT

Wilayah LAINNYA