Bengkulu (Humas)---Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Dr.H.Muhammad Abdu, S.Pd.I, MM disela-sela kesibukannya menyempatkan diri hadir di Aula Bir Ali, Hotel Arafah, Asrama Haji Embarkasi Antara Provinsi Bengkulu, Selasa (14/5). Hadir pula dalam kesempatan ini diantaranya Asisten I Provinsi Bengkulu Dr.H.Khairil Anwar ,Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umroh Dr.H.Intihan,MH serta sejumlah pemateri dari Kanwil Kemenag Bengkulu yang akan menjelaskan tugas dan fungsi kepada 48 orang Karu dan Karom.
Dalam arahannya Ka.Kanwil berharap agar Jamaah Calon Haji (JCH) yang ditunjuk dan diberi amanah menjadi Karu (Ketua Regu) dan Karom (Ketua Rombongan) dapat menjadi penyambung lidah antara Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) dengan jamaah,pun sebaliknya.
Disampaikan Ka.Kanwil bahwa Karu dan Karom diberi amanah lebih dari Jamaah yang lain karena dianggap mampu mengemban tugas mulia ini. "Ini tugas mulia bagi bapak-bapak semua, tentu penunjukan ini tidaklah serta merta, namun kami percaya bahwa bapak-bapak yang telah ditunjuk mampu melaksanakan tugas dengan baik, menjalankan tugas dan fungsinya dengan maksimal, sehingga selanjutnya akan menjadi penyambung lidah antara PPIH dengan Jamaah atau sebaliknya" papar Ka.Kanwil.Dengan adanya Karu dan Karom juga diharapkan apapun masalah yang dihadapi oleh Jamaah dapat segera sampai kepada PPIH sehingga dapat segera diatasi bersama.
Sementara itu Asisten I Dr.H.Khairil Anwar berpesan agar Karu dan Karom dapat lebih sabar, ikhlas dan bertanggung jawab atas tugas yang diemban. Disampaikannya bahwa tugas sebagai karu dan karom ini tidak dapat dikatakan ringan, menghadapi Jamaah dengan berbagai karakter adalah suatu tantangan bagi setiap Karu dan Karom yang bertugas.
"Yang terpenting adalah sebagai Karu dan Karom bapak-bapak harus punya stok sabar yang luas, menghadapi jamaah dengan berbagai karakternya adalah bukan hal yang mudah dan sabar menjadi kunci utamanya" terang H.Khairil Anwar.
Kesempatan ini juga Ka.Kanwil Kemenag Bengkulu dan Asisten I sempat membagi pengalamannya selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci sebagai referensi dan gambaran kepada karu dan karom tentang perjalanan ibadah suci ini.
