Bengkulu (Humas)-Internalisasi penguatan moderasi beragama bagi aparatur sipil negara merupakan materi pokok dari penyampaian kepala kantor wilayah kementerian agama provinsi Bengkulu Dr.H Zahdi Taher M.Hi dalam Kegiatan orientasi internalisasi penguatan moderasi beragama bagi ASN jajaran Jantor Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong, Selasa (2/11)

Turut menghadiri acara ini yaitu kepala bagian tata usaha kantor wilayah kementerian agama provinsi Bengkulu, kepala bidang, kasubbag dan pembimas kanwil Kemenag provinsi Bengkulu serta Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong.

Semua keyakinan agama adalah benar menurut pemeluk agamanya masing-masing, dan agama harus benar-benar dipahami oleh pemeluknya.

"Semua agama adalah benar menurut keyakinannya masing-masing dan menurut pemeluk agamanya masing-masing, jika agama tidak dipamahami oleh pemeluk agamanya, maka itu adalah sumber dari sebuah perpecahan" ujar Zahdi

Keyakinan terhadap kepercayaan kepada bangsa yaitu negara bangsa Indonesia adalah kunci dari suatu persatuan, termasuk bertoleransi merupakan ciri khas dari moderasi beragama.

" Kita Harus yakin dan percaya kepada bangsa kita bangsa Indonesia, dari kepercayaan itulah kunci dari satu persatuan, perbedaan merupakan ciri khas dari negara Indonesia, maka dari itu bertoleransi termasuk dari moderasi beragama" tambah Zahdi.

Zahdi juga mengharapkan seluruh ASN Kemenag se-Provinsi Bengkulu dapat bekerjasama membangun komunikasi, narasi dan implementasi dan bisa menjadi contoh untuk Kemenag Provinsi lain.

"saya harap seluruh jajaran ASN kementerian agama se-provinsi Bengkulu harus bekerja sama dengan membangun komunikasi, narasi, implementasi sehingga kanwil kementerian agama provinsi Bengkulu bisa menjadi contoh kanwil Kemenag provinsi lain" tutup Ka Kanwil.