Bengkulu (Informasi dan Humas) 10/9- Dicelah-celah kesibukannya dalam melaksanakan tugas rutinnya sehari-hari, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Tengah Drs. H. Ajamalus, MH menyempatkan waktu melakukan pemantauan sekaligus pengawasan pelaksanaan kegiatan Madrasah Diniyah Takwiliyah Awaliyah yang sedang mengadakan pengajian di mushalla Kantor Kemenag Benteng (Selasa,09/09).
Dari pantauan Kepala Kemenag Benteng proses kegiatan belajar mengajar MDTA yang merupakan binaan Dharma Wanita Persatuan Kemenag Benteng tersebut berjalan lancar dengan bimbingan setiap harinya sebanyak lima orang guru yang telah diberikan tugas untuk mengajar siswa siswi MDTA tersebut.
Kegiatan belajar mengajar MDTA ini berlangsung pada sore hari yaitu dimulai pada pukul 15.00 WIB berakhir pada pukul 17.00 WIB setiap harinya. Adapun siswa siswinya berasal dari anak-anak warga desa Renah semanek dan Desa Renah Lebar Kecamatan Karang Tinggi yang merupakan desa tetangga komplek perkantoran Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Tengah.
Program MDTA ini merupakan bentuk dan wujud kepedulian Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Tengah terhadap anak-anak dalam rangka upaya memberantas buta huruf Al Qur’an dan penanaman ilmu pengetahuan agama pada anak-anak diusia Sekolah Dasar dan SMP di sekitar ini ujar Kepala Kemenag Benteng.
Ia merasa bangga melihat anak-anak yang rajin belajar seperti ini, kegiatan pengajian seperti ini memang berat dilaksanakan, karena tidak ada honor tetap bagi dewan guru dan tidak ada di dalam anggaran DIPA Kemenag Benteng. Tapi kegiatan pengajian seperti ini amat mulia dan merupakan ladang amal bagi kita semua yang ikut memajukan pengajian MDTA ini.
Kepala Kemenag Benteng berharap agar semua pejabat dijajaran Kemenag Benteng dapat memberikan dukungan demi kelancaran pengajian ini, ini adalah salah satu program kerja Dharma Wanita dan merupakan binaan Pengurus Dharma Wanita Persatuan kemenag Benteng yang perlu mendapat perhatian serius dari semua pihak agar pengajian ini berjalan lancar dalam mebentuk insan qur’ani yang memiliki pengetahuan agama sehingga tercipta anak yang shaleh dan shalehah harapnya.
Penulis : Lilisari/C **
Redaktur: H.Nopian Gustari