BENGKULU TENGAH (HUMAS) --- Gelaran Safari Ramadhan Pemerintah Provinsi Bengkulu tahun 1443 H membawa keberkahan bagi masyarakat Desa Kota Titik Kecamatan Pematang Tiga Kabupaten Bengkulu Tengah. Pasalnya, Kantor Wilayah Kementerian Agama dan Pemda siap berkolaborasi membantu wilayah tersebut dari kategori desa tertinggal.
Kota titik berdiri pada tahun 1816 dengan luas sekitar 769 hektar, dengan jumlah penduduk 348 jiwa dan 115 kepala keluarga.
"Desa kami ini sudah tua. Namun yang menyedihkan, sangat-sangat jauh tertinggal. Padahal desa kami ini berada dijantung perusahaan besar, "ungkap Kades Kota Titik Zakaria. Senin, (25/4/2022) malam.
Menurut kades sulitnya akses transportasi jalan membuat wilayahnya sulit berkembang pesat seperti desa lainnya, sehingga anak-anak generasi penerus bangsa tidak mendapatkan pendidikan yang layak.
"Anak anak harus keluar desa untuk melanjutkan pendidikan SMP dan jenjang menengah.Tidak hanya itu, kami juga jauh tertingal dari sisi sosial, agama," jelasnya.
"Karenanya kami bermohon agar desa ini diperhatikan, diprioritaskan. Terutama akses jalan yang bertahun tahun belum ada disentuh pembangunan, "pinta Zakaria
Sementara itu Wakil Gubernur H. Rosjonsyah menyatakan, kewajiban Pemerintah Provinsi berkolaborasi bersama instansi vertikal seperti Kemenag dan lembaga keagamaan untuk memprogramkan penguatan Sumber Daya Manusia, ekonomi, sosial dan agama untuk seluruh desa, termasuk Desa Kota Titik.
‘’Ini bagian tanggungjawab kami selaku pemerintah. Kami siap membantu memprogramkan penguatan semua bidang di desa ini,’’ kata Rosjonsyah.
Tetapi karena kewenangannya sudah dibagi masing-masing, maka tentu pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemda Bengkulu Tengah, terutama membangun infrastruktur jalan.
‘’Kalau akses jalan ini merupakan kewenangan Pemda Bengkulu Tengah. Karenanya saya meminta Pemda tolong bantu programkan bangun akses jalan ini,’’ pinta mantan Bupati Lebong itu.
Dikesempatan yang sama, Kabag Tata Usaha Drs. H. Hamdani, M.Pd mewakili Kakanwil Dr. H. Zahdi Taher,M.H.I juga menyatakan bahwa Kemenag siap bersinergi membantu Pemda Provinsi Bengkulu melakukan penguatan program mengulirkan bantuan keagamaan dan rumah ibadah untuk Program Desa Kota Titik Kecamatan Pematang Tiga.
‘’Bahkan hadirnya kami disini juga akan membawa keberkahan bagi masyarakat disini dengan menyalurkan sejumlah bantuan. Mudah-mudahan bantuan ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, tentu kami berharap manfaatkan bantuan ini dengan baik dan dipelihara,’’ beber Hamdani.
Ini sejalan dengan visi dan misi Kemenag, yakni mewujudkan masyarakat Provinsi Bengkulu yang taat beragama, rukun, cerdas, dan sejahtera lahir batin.
‘’Harapan ini tentu dalam rangka mewujudkan Bengkulu yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong,’’ demikian Hamdani.
Penulis : Tatang Wss