Jamaah Haji Asal Kabupaten Benteng Dirujuk ke Rumah sakit

Bengkulu (Informasi dan Humas) 28/10- Salah Jamaah haji asal Kabupaten Bengkulu tengah yang tergabung dalam kloter 5 yaitu Sakri Bin Jeha warga Desa Paku Haji Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit M. Yunus tiba-tiba pingsan ketika turun dari pesawat Lion Air.

 “Jamaah yang pingsan itu emang kondisinya kurang sehat sehingga dia tidak lagi dibawa ke aula Asrama Haji untuk mengikuti prosesi pelepasan Dia langsung dilarikan ke RS M Yunus Bengkulu belakangan diketahui ia pingsan dikarnakan maaghnya kambuh,” kata Kepala Kantor Kemenag Bengkulu Tengah, Drs.H.Ajamalus, MH.

 Sebelumnya, Sebanyak 370 Jamaah Haji Bengkulu yang tergabung dalam keloter terbang (keloter) 5 Mereka terdiri atas Jemaah Haji Kota Bengkulu, Bengkulu Utara dan Bengkulu Tengah kemarin (26/10) pagi mendarat di Bandara Fatmawati. 

 Dua pesawat Lion Air dari Embarkasi Padang (Bandara Internasional Minangkabau-red) baru mendarat di Bandara Fatmawati pukul 06.00 WIB dan pukul 06.15 WIB Penyambutan kepulangan jamaah haji oleh Gubernur Bengkulu H. Junaidi Hamsyah dan Kakanwil Kemenag Provinsi Bengkulu H. Suardi Abbas, SH, MH juga berlangsung lancar.

 Setelah penyambutan kepulangan jamaah haji oleh Gubernur Bengkulu H. Junaidi Hamsyah dan Kakanwil Kemenag Provinsi Bengkulu H. Suardi Abbas, SH, MH yang di lakukan di aula asrama haji maka mereka dipulangkan ke Kabupaten/Kota Masing-masing mengunakan mobil Bis yang udah disiapkan oleh Kabupaten masing-masing. 

 Berdasarkan protak kusus jamaah haji asal Kabupaten Bengkulu Tengah di berangkatkan dari Asrama Haji padang kemiling menuju terminak nakau dan mereka udah di tunggu oleh keluarga mereka.

 Sedikit ada kekacauan dalam menyerahkan tas jinjing jamaah haji sehinga sebagian dari jamaah haji asal kabupaten Bengkulu Tengah tidak turun di terminal nakau dan mereka bersikeras mau menunggu tas jinjing mereka di asrama haji. 

Setelah kepala kemenag Benteng Drs. H. Ajamalus, MH, berbincang-bincang dengan jamaah agar berangkat naik Bis yang sudah disiapkan untuk menunju terminal nakau akan tetapi mereka tetap bersikeras untuk menungu tas jinjing sehingga tidak memungkinkan lagi untuk mereka diajak berkomunikasi maka sebagian jamaah tingal di asrama haji untuk menunggu tas jinjing yang mereka miliki.Penulis : Ihdinas/BEditor : H.Nopian Gustari


TERKAIT

Wilayah LAINNYA