Bengkulu (Informasi dan Humas) 31/7- Masih dalam rangka untuk mempersatukan umat beragama Jajaran Kantor Kementerian Agama Kabupaten Seluma hari,Kamis,30/07 mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi yang diselenggarakan oleh Kerukunan Umat Beragama berjalan dengan baik dan lancar.
Acara yang bertempat di Aula Kantor Kmenetrian Agama Kabupaten Seluma ini di hadiri oleh Bupati Seluma beserta jajarannya,Kapolres beserta jajaran,Dandim,Kajari serta 14 KUA Kecamatan se-Kabupaten Seluma.
Dalam sambutan Pelaksana Tugas Harian Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Seluma H.A.Tarmizi,M.Ag menghimbau kepada seluruh peserta Rakoor bahwah Kerukunan Umat Beragama ini sangatla penting.
Beliau juga menyampaikan bahwah pentingnya acara ini tiddak luput dari kejadian yang terjadi di Kabupaten Toli Kara Provinsi Papua beberapa waktu lalu.
“Maka kita semua umat beragama khususnya Kabupaten Seluma hari ini mengadakan pertemuan untuk menjalin tali silaturrahmi antar sesama.”
Tarmizi juga menyampaikan permohonan Kepala Kemenag Kabupaten Seluma H.SIpuan,S.Ag.MM bahwah beliau tidak bisa hadir dalam acara ini,dikarnakan beliau mengikuti Diklat PIM III yang bertempat di Jakarta.
Sementara itu Ketua FKUB Kabupaten Seluma H.Darsono,S.Pd.M.Pd menyampaikan beberapa poin tentang Kerukunan Umat Beragama diantarannya jangan sampai kita semua selaku Umat Beragama terpancing dan terpengaruh dengan adannya kejadian yang menimbulkan kerusuhan ungkap Dar.
Masih dalam Penyampaian Ketua FKUB di Negara kita ini ada lima agama yang di akui oleh kedaulatan,maka semua yang di akui itu harus kita jaga dengan baik ucapnya.
Kapolres Seluma AKBP.Joko Sadono,SH.Sik. juga menyampaikan bahwah kegiatan kerukunan umat beragama ini ini sangat penting di lakukan untuk menjalin tali silaturrahmi antar umat beragama.
Akhir acara Rakoor tersebut semua penganut agama menanda tangani kesepakatan bahwa di Kabupaten Seluma tidak akan terpancing dengan isu atau profokasi terhadap sekelompok orang yang akan merusak Kerukunan Umat Beragama.
Penulis : Mb/C **
Redaktur: H.Nopian Gustari
