Bengkulu (Informasi & Humas) – Ka. Kemenag Bengkulu Utara, Drs. H. Bustasar, MS, M.Pd mengunjungi MTs.N Lais dalam rangka peninjauan Ujian Nasional, (04/05/15). Bustasar mengatakan diharapkan semua guru-guru untuk selalu semangat bekerja dalam mencerdaskan anak bangsa. “Mudah-mudahan siswa/i yang mengikuti ujian nasional kali ini lulus semua nantinya dan dapat meneruskan ke pendidikan selanjutnya” ujar Bustasar.

Dalam peninjauan ini Bustasar juga mengaharapkan kepada para guru-guru M.Ts.N untuk senantiasa melakukan berbagai inovasi dalam pembelajarannya kepada para siswa/i. Kemampuan untuk melakukan inovasi ini tentu saja mensyaratkan sosok guru yang kreatif, produktif, cerdas, komitmen tinggi dan tidak merasa puas dengan keadaan yang sudah ada.

Bustasar memberikan pesan yang khususnya kepada para guru-guru untuk dapat memberikan inovasi-inovasi baru kepada para siswa/i nya. kata inovasi yang muncul di benak kita sesuatu yang baru, unik dan menarik. Kebaruan, keunikan dan yang menarik itu pada akhirnya membawa kemanfaatan. Pada dasarnya inovasi kaitannya erat didalam proses pembelajaran. Dimana proses pembelajaran melibatkan manusia (baca : siswa dan guru) yang memiliki karakteristik khas yaitu keinginan untuk mengembangkan diri, maju dan berprestasi.

Disimpulkan bahwasannya, inovasi sebagai pemasukan atau pengenalan hal-hal yang baru, penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya baik berupa gagasan, metode atau alat. Oleh karena itu berbagai inovasi dapat dicoba untuk dikembangkan walaupun sederhana. Contoh inovasi-inovasi didalam pengajaran kepada para siswa/i adalah yel-yel. Yel-yel tersebut bisa dilakukan kepada para siswa/i sebelum pelaksanaan pembelajaran. Tujuannya adalah menumbuhkan semangat belajar siswa,menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan, mewujudkan hubungan yang akrab antara guru dengan siswa/i. (bu)