Inilah Kondisi Keluarga Catin Saat Nikah di KUA Pino Raya

Bengkulu (Informasi dan Humas), Prosesi nikah di balai nikah atau di Kantor Urusan Agama (KUA) Pino Raya mulai diminati masyarakat, bukan daerah jauh dari jangkauan penghulu saja, melainkan desa terdekat dengan wilayah kantorpun sudah banyak yang nikah di balai. 

Jika mengacu kepada beberapa dekade lalu, biasanya nikah di kantor didominasi warga atau desa yang jaraknya mencapai puluhan kilometer dari kantor, saat ini hampir semuanya sama minat nikah di kantor.

Dengan kondisi yang sederhana, keluarga pengiring catin yang akan dinikahkan siap duduk bersila di lantai tamu KUA. Alasannya, KUA belum memiliki balai khusus yang bakal dijadikan tempat nikah sebagaimana KUA lain. 

“Balai KUA Pino Raya belum ada, jadi seadanya kalaupun keluarga pengiring banyak mau duduk di lantai, atau di luar disesuaikan saja,” kata Kepala KUA Pino Raya Wahidin, S.Pd.I.

Harapan, tahun depan KUA Pino Raya mendapat paket proyek balai nikah mengingat wilayah kerja dan kondisi daerah Pino Raya yang terluas se BS. 

“KUA terus berharap ada paket luncuran dana untuk pembangunan balai nikah, sehingga warga tidak ragu dan benar-benar mau nikah di balai,” ujar Wahidin.

Sementara saat ini ruang penghulu yang dijadikan balai, dengan ukuran sekitar 3x3 meter yang menyatu dengan mushala. 

“Karena ruangan kecil yang masuk biasanya yang wajib-wajib saja,” demikian Wahidin. (salimudin/humas)   

Redaktur : H. Nopian Gustari

 


TERKAIT

Wilayah LAINNYA