Lebong (Humas) — Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong Arief Azizi, S.Ag, MH mengikuti rapat koordinasi bersama Kementerian Agama RI secara virtual yang dipimpin langsung oleh Menteri Agama KH. Yaqut Cholil Qoumas melalu media zoom meeting. Turut hadir Kasubbag TU, Para Kasi dan Penyelenggara serta seluruh Kepala KUA dan Kepala Madrasah Negeri/swasta di Aula Sakinah Kemenag Lebong beberapa waktu yang lalu.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) dalam rangka akselerasi program prioritas Kementerian Agama (Kemenag), di Kantor Kemenag RI Jalan MH Thamrin. Dalam kesempatan tersebut, Menag meminta jajarannya untuk melibatkan seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) serta merespon cepat keluhan masyarakat.
Dalam rapat tersebut, dibahas tujuh program prioritas Kemenag yang telah disepakati pada Rakernas Kemenag yang digelar Februari 2023 yang lalu. Tujuh program prioritas tersebut, yaitu: Penguatan Moderasi Beragama, Transformasi digital, tahun toleransi beragama, revitalisasi KUA, Religiosity index, kemandirian Pesantren dan Cyber Islamic University.
“Saya minta program yang ada harus melibatkan seluruh stakeholder. Harus dirasakan manfaatnya, bukan hanya formalitas,” tegas Menag kepada seluruh peserta rapat.
Tanggapi serius hasil rapat virtual, Kakan Kemenag Lebong Arief Azizi, S.Ag., MH langsung mengadakan rapat bersama seluruh pimpinan satker/unit di lingkungan Kantor Kemenag Kab. Lebong.
"Sebagaimana yang telah kita saksikan bersama tentang program prioritas yang telah disampaikan oleh Menteri Agama RI harus kita sikapi dengan serius dengan melakukan langkah konkgrit. Saya menginginkan harus ada progres setiap bulannya, jika ada hambatan atau permasalahan segera tindaklanjuti dan dikoordinasikan secepatnya," pungkasnya.
Arief Azizi juga menegaskan berkaitan dengan poin-poin penting, antara lain :
1. Capaian realisasi anggaran harus lebih aktif melaksanakan program anggaran yang ada sehingga ada progress setiap bulannya;
2. Segera koordinasikan ke Kanwil Kemenag Prov Bengkulu berkaitan dengan layanan calon jamaah haji pemberangkatan tahun 2023 yang Alhamdulillah semuanya sudah melakukan pelunasan;
3. Penggunaan aplikasi Pusaka sebagaimana ketentuannya.
4. Mandatori Halal (sertikat halal) dan kampung moderasi beragama harus dilaksanakan dan disosialisasikan secara aktif dan masif.
Azizi menegaskan bahwa ini disampaikan bukan atas kehendak sendiri, melainkan permintaan langsung dari Menteri Agama sebagaimana telah kita saksikan bersama-sama dalam rapat virual.