Bengkulu Tengah (Inmas) -- Keberadaan Penyuluh Agama Islam (PAI) Non PNS kini tak hanya sebatas berceramah atau mengajar ngaji. PAI telah bertrasnformasi menjadi penggerak kegiatan keagamaan dan bahkan sosial kemasyarakatan. Kehadirannya sangat terasa, terutama dalam berbagai kegiatan di tengah masyarakat. Kini, banyak para PAI yang berkiprah lebih luas di masyarakat.
Hal ini pulalah yang meninspirasi para Kepala KUA di Kecamatan yang tergerak untuk melebarkan perannya tidak sebatas dakwah agama.
Melalui kunjungan kerja yang dilakukan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Tengah ke beberapa KUA Kecamatan, ia menyampaikan agar seluruh Kepala KUA dapat memperankan posisi Penyuluh tersebut ditengah-tengah masyarakat.
Heriansyah menjelaskan bahwa kehadiran Penyuluh tidak hanya dipahami sebatas tukang ceramah dan mengaji, akan tetapi keberadaan mereka perlu di libatkan dalam hal-hal sosial kemasyarakatan lainnya. Ujar Heriansyah.
Hal ini perlu hubungan kerjasama yang baik dari pihak KUA sebagai koordinator penyuluh Non PNS disetiap Kecamatan kepada setiap element masyarakat dan instansi lintas sektoral. Tambah Heriansyah. (Bobi)