Bengkulu (Informasi dan Humas), Kurun waktu satu minggu terakhir, harga beli tanda buah segar (TBS) kelapa sawit mulai menanjak naik. Dari sebelumnya harga beli di tingkat petani Rp 500, naik menjadi Rp 1000.
Kondisi ini mempengaruhi permintaan jumlah formulir NA yang di kawasan Pino Raya. Hal ini sebagaimana terlihat dari Desa Selali Pino Raya, jumlah permintaan formulir NA meningkat. Sekitar pukul 10.05 WIB Rabu (11/11) 2015, Kades Selali kembali mengambil formulir dimaksud untuk persiapan pelaksanaan permintaan formulir nikah.
“Minta dulu 10 berkas, bisa jadi nanti nambah lagi,” kata kades.
Terpisah Kepala KUA Pino Raya BS Wahidin,S.Pd.I mengatakan memang tingginya nilai jual harga komuditi pertanian jelas mempengaruhi jumlah peristiwa perkawinan. Memang akhir-akhir ini jumlah permintaan NA meningkat dari hari sebelumnya.
“Apakah ada hubungannnya dengan nilai beli sawit, yang jelas jumlah permintaan formulir NA meningkat,” kata Wahidin.
Formulir NA selalu siap untuk didistribusikan, kades atau perangkat desa boleh mengambil. Namun demikian tetap melalui prosedur yang ada dicatat dan akan diberikan berkas dimaksud.
“Berkas NA selalu ada dan siap akan diberikan kepada perangkat desa,” demikian Wahidin. (salim/humas)
Redaktur : H. Nopian Gustari