Mukomuko (Inmas) – Gubernur Provinsi Bengkulu Dr. Rohidin Mersyah menghadiri sekaligus membuka secara resmi kegiatan Sosialisasi dan pembinaan anggota PIK-R MAN 1 Mukomuko tentang bahaya HIV, AIDS, dan Narkoba yang diberi tema “Milenial Movement”. Minggu, (23/02/2020). Dalam kesempatan itu, Mantan Wabup Bengkulu Selatan itu memuji MAN 1 Mukomuko yang telah memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk menjadi bagian dari Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R).
‘’Organisasi PIK-R sangat penting untuk dibentuk di sekolah di semua jenjang SD, SMP dan SMA. Saat ini hanya tingkat SMA/MA yang membentuk organisasi PIK-R, harusnya semua jenjang sekolah memiliki organisasi PIK-R, karena kondisi anak saat ini dengan dulu sudah berbeda,’’ kata Rohidin.
Saat ini masa puberitas anak sudah mulai muncul di usia SD. Oleh karenanya, pengenalan tentang kesehatan harus dilakukan sejak SD untuk menghindari ataupun mencegah timbulnya penyakit yang diakibatkan oleh masalah puberitas. ‘’Harus dicegah sejak dini,’’ imbuhnya.
Usai dibuka secara resmi oleh Gubernur Provinsi Bengkulu, kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi oleh tenaga kesehatan Puskesmas Ipuh yang disampaikan langsung oleh Kepala Puskesmas Ipuh dr. Yuli Harmi. Pada kesempatan itu, Yuli Harmi menjelaskan HIV, AIDS, akibat dan penyebabnya. ‘’HIV dialami oleh manusia faktor utamanya adalah lemahnya kekebalan tubuh manusia. Dengan kondisi kekebalan tubuh yang lemah maka akan mudah terkena pengaruh virus dan bakteri,’’ jelas Ibu dokter ini.
Selain itu, dr. Yuli Harmi juga menyampaikan kepada anggota PIK-R MAN 1 Mukomuko bahwa dari sekian banyak manusia yang terkena HIV rata-rata diakibatkan oleh penggunaan jarum suntik narkoba. *(J88)