BENGKULU (HUMAS) --- Lomba Stand Up Comedy Moderasi beragama memasuki babak grand final. 10 ( (sepuluh) peserta yang dinyatakan lolos dalam babak penyisihan telah terpilih masuk sebagai finalis, usai menyisihkan 30 peserta lainnya. Bahkan dalam babak final pemilihan pemenang 10 besar antar pelajar MA dan MTs se-Provinsi Bengkulu itu, berhasil memukau penonton yang hadir.
Babak grand final digelar di Asrama Haji, Kelurahan Pekan Sabtu Kota Bengkulu. Minggu, (16/1/2022) malam. Acara grand final disaksikan langsung oleh Kakanwil Dr. H. Zahdi Taher.,M.H.I, Ketua DWP Hj. Megaharyanti Zahdi, Kabag TU Drs. H. Hamdani.,M.Pd, Kakan Kemenag Kabupaten/Kota, Pejabat eselon III/Pembimas dan disaksikan oleh masing-masing sporter peserta.
Sepuluh peserta tersebut adalah masing-masing, Adhika Apta (MAN 1 Kota Bengkulu), Putri Ayu Patonah (MTsN 2 Kaur), Pilar Bhima Graha (MAN 1 Mukomuko), Suci (MAN 2 Kepahiang), Wahyu Apriansyah (MAN 2 Kota Bengkulu), Naldo (MAN 2 Kepahiang), Dika (MTsN 2 Kota Bengkulu), Ahmad Alfin dan Reke Ayu Ningrum (MAN 1 Kepahiang) serta Faraldo (MTsN 2 Bengkulu Selatan).
Dalam grand final ini, menghadirkan empat dewan juri, Dr. Khairuman.,M.Pd.I dengan kategori penilaian ketepatan waktu dan penguasaan materi dan kesesuaian tema, Anugrah Arrahman Eka Putra.,S.Kom dengan kategori penilaian penampilan dan penguasaan panggung, serta Jiehad Jiebon dan Ib dari Komunitas Stand Up Comedy Provinsi Bengkulu.
Kakanwil Dr. H. Zahdi Taher.,M.H.I mengatakan, dalam ajang ini peserta menyampaikan tema Moderasi Beragama, dengan nilai-nilai seperti cinta tanah air, toleransi, anti kekerasan, kerukunan dan saling hormat menghormati.
‘’Moderasi beragama tidak hanya tugas aparatur Kemenag saja. Namun kalangan milenial diharapkan dapat mensosialisasikan muatan moderasi beragama di kalangan masyarakat agar tercipta kehidupan yang harmonis, damai dan rukun,’’ kata Kakanwil.
‘’Karenanya kita gaungkan Moderasi beragama melalui lomba stand up comedy,’’ lanjut Kakanwil.
Dengan kegiatan ini, tentu Kakanwil berharap para pelajar dapat mengimplementasikan ditengah-tengah masyarakat yang merupakan konsepsi yang dapat membangun sikap toleran dan rukun guna memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
‘’Tentu kita juga berharap dengan gelaran lomba Stand Up Comedy ini melahirkan bibit-bibit Stand Up yang bisa mewakili Provinsi Bengkulu ditingkat nasional,’’ demikian Zahdi.
Penulis : Tatang Wss --- Fhotografer : Tim Humas