Rejang Lebong (Humas) --- Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong telah selesai dibangun, yang ditandai dengan pelaksanaan Provisional Hand Over (PHO), Jumat (02/12) lalu.
PHO sendiri merupakan serah terima sementara pekerjaan dari pihak penyedia kepada Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong setelah selesainya pekerjaan fisik konstruksi 100%. Sebagai informasi, proses pembangunan gedung sesuai jadwalnya, selesai dalam 180 hari kalender. Selanjutnya, akan dilaksanakan Final Hand Over (FHO) terhitung 180 hari setelah PHO setelah dilaksanakan proses pemeliharaan.
Gedung PLHUT dibangun untuk mengoptimalisasi proses pelayanan haji dan umrah di Kabupaten Rejang Lebong. Seluruh pelayanan haji dna umrah yang selama ini dilaksanakan di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong nantinya akan digelar di gdeung PLHUT dengan tetap dikelola oleh Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Rejang Lebong.
Ditemui di Kantor Kemenag Rejang Lebong, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada pembangunan Gedung PLHUT, Adri Hadi, S. Ag., M. H., mengucapkan rasa syukur dan apresiasi terhadap hasil penyelesaian gedung.
“Alhamdulillah gedung PLHUT ini bisa selesai tepat waktu, setelah melalui proses kerja keras banyak pihak. Kami berharap gedung ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, memberikan manfaat sebanyak-banyaknya untuk umat dan bisa dirawat sehingga manfaatnya bisa dirasakan dalam waktu yang panjang,” ucap Adri.
Disambung Adri, dalam waktu dekat, Seksi Penyelenggaraan haji dan Umrah (PHU) Kankemenag Rejang Lebong akan melakukan persiapan untuk kepindahan ke gedung baru. Seluruh persiapan ini dimaksudkan agar gedung PLHUT dapat beroperasi segera.
“Ucapan terima kasih kami ucapkan kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong, selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), rekan-rekan staf PPK, staf keuangan. Terima kasih kepada pihak penyedia beserta unsur terkait, tim pengawas serta pengelola teknis yang telah bekerja dengan baik, dan untuk semua pihak yang telah terlibat dan mendukung,” tutup Adri.
(Penulis: Lyanda)