BENGKULU (HUMAS) --- Diikuti sebanyak 60 orang Penyuluh Agama Islam (PAI) Non PNS, sosialisasi program Penguatan Moderasi Beragama (PMB) berlanjut ke Kabupaten Rejang Lebong. Selasa, (9/8/2022).
Sosialisasi dibuka secara resmi oleh Kabag Tata Usaha Drs. H. Hamdani, M.Pd mewakili Kakanwil Dr. H. Zahdi Taher.,M.H.I didampingi Kakan Kemenag RL Dr. H. Novian Gustari, M.Pd di Hotel Mutiara Kota Curup.
Kabag Tata Usaha Drs. H. Hamdani, M.Pd mengungkatkan, perencanaan program PMB sudah disusun bahkan menjadi program unggulan Kemenag. Program ini harus dipastikan berjalan, dan menjadi prioritas.
‘’Artinya ini bagian tugas dan tanggungjawab kita bersama, terutama PAI Non PNS,’’ kata Kabag yang juga sekaligus menjadi permateri yang berjudul konsep Moderasi Beragama.
Apalagi implementasi program penguatan moderasi beragama. Selain sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020 - 2024, Moderasi Beragama juga menjadi amanah khusus Presiden Joko Widodo yang diberikan kepada Kementerian Agama.
‘’Karenanya kami menyampaikan apresiasi kepada jajaran Kemenag RL yang telah melaksanakan kegiatan sosialisasi PMB ini.Ini bukti bahwa jajaran Kemenag RL mendukung dan mengawal program ini,’’ bebernya.
’'Mudah-mudahan para Penyuluh Agama dapat segera menindaklanjutinya ke tempat tugasnya masing-masing,’’ harap Kabag.
Sementara itu, Kakan Kemenag RL Novian Gustari menyatakan siap melaksanakan amanah Menag RI dan Kakanwil dalam mengimplementasikan program PMB di lingkungan Kemenag RL.
‘’Program PMB ini adalah bagian dari Visi dan Misi Kementerian Agama Tahun 2022-2024. Visi 2020-2024 adalah menggapai Kementerian Agama yang profesional dan andal dalam membangun masyarakat yang saleh, moderat, cerdas, dan unggul untuk mewujudkan Indonesia yang maju, berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berdasarkan gotong-royong,’’ ungkapnya.
‘’Mari kita dukung dan kita kawal, silahkan Bapak/Ibu lanjutkan sosialisasi ini ke masyarakat se-Kab Rejang Lebong,’’ demikian Novian.
