Dewi Sartika, perempuan kelahiran 17 September 1995, meraih penghargaan Terbaik Satu Kategori Pemberdayaan Ekonomi Umat dalam gelaran PAI AWARDS tingkat Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu. Dewi lulus tahun 2017 dari IAIN Bengkulu dengan IPK 3,79 menyandang status cumlaude. Sejak awal tahun 2021, ia mengabdi jadi ASN di Kementerian Agama Kabupaten Kepahiang sebagai Penyuluh Agama Islam Fungsional.
Selain peran utamanya, Dewi juga aktif dalam berbagai organisasi. Perempuan yang akrab disapa Dewi ini menjabat sebagai Sekretaris PD Badan Wakaf Indonesia perwakilan Kabupaten Kepahiang, Sekretaris PD IPARI Kabupaten Kepahiang, serta Seksi Perempuan dan Anak Badan Kesejahteraan Masjid Kabupaten Kepahiang.
Prestasi lainnya, perempuan berdarah Jawa ini dinobatkan sebagai Agen Perubahan berkat kinerja dan inovasi pelayanan publik "Percepatan Penanganan Produk Halal".
Sejak tahun 2023, menggagas terobosan dengan tema Kemeja (Kemenag Jemput Halal) Gratis. Program 'Kemeja Gratis' yang digagas Dewi Sartika adalah sebuah inisiatif yang menggerakkan semua Pendamping Proses Produk Halal (PPPH) untuk turun langsung ke pasar dan pekan di Kabupaten Kepahiang. Program ini bertujuan melakukan sosialisasi dan registrasi serentak sertifikat halal gratis yang diberikan oleh BPJPH.
Selain itu, Dewi juga berkoordinasi dengan berbagai pihak di Kabupaten Kepahiang untuk percepatan sertifikasi halal. Pihak-pihak tersebut termasuk Bupati Kepahiang, Dinas Industri dan UMKM, Dinas Perdagangan, Perizinan Terpadu Satu Pintu (PTSP), serta Rumah BUMN Kabupaten Kepahiang.
Bupati Kepahiang, Hidayatullah Sahid, menyatakan dukungannya terhadap program inovasi percepatan sertifikat halal gratis yang diinisiasi Dewi Sartika. "Saya Hidayatullah Sahid, Bupati Kepahiang, mendukung penuh program Kemeja Gratis yang diinisiasi oleh Dewi Sartika untuk percepatan program sertifikat halal gratis bagi UMKM di Kabupaten Kepahiang, agar UMKM Kepahiang naik kelas."
Program pendampingan sertifikat halal oleh Dewi Sartika telah membawa beberapa UMKM Kepahiang go international. Contohnya, Pak Sahid Coffee yang telah menembus pasar internasional di Kanada, Malaysia, Toronto, dan Maroko, serta Dodol Dlondong Deso yang telah menembus pasar Malaysia berkat pendampingan sertifikat halal dari Dewi Sartika.
