Bengkulu (Hukmas) 20/9- Banyak hal menarik dari studi banding optimalisasi pengelolaan website yang dihadiri Kasubbag Hukmas dan KUB serta para operator Website Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) se-Indonesia yang diselenggarakan di Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Selatan tanggal 16-18 September 2012 lalu. Pertemuan Kasubbag Hukmas dan para operator website Kemenag Se-Indonesia bisa jadi merupakan hal pertama dan merupakan tindak lanjut atas ditetapkannya Kemenag Provinsi Sumsel sebagai Kanwil Kemenag dengan sistem Pengelolaan Website terbaik se-indonesia, yang tinjau dari jumlah pengunjung website, intensitas serta kualitas pemberitaan yang ada didalamnya. Berdasarkan hasil diskusi terkait rahasia keberhasilan kanwil kemenag sumsel hingga ditetapkan sebagai peringkat pertama dalam pengelolaan website Kanwil kemenag tahun 2011, dapat diambil sebuah pemikiran bahwa tidak mudah untuk menjadi yang terbaik dari yang baik. Rupanya untuk mencapai predikat terbaik, tidak cukup hanya dengan bekerja keras, banyak hal lainya yang menjadi faktor penting untuk mencapai sebuah keberhasilan itu. Selain kerja keras, Komitmen pimpinan sarta dukungan biaya yang tidak sedikit rupanya menjadi kunci daripada keberhasilan Kanwil sumsel untuk mendapatkan perdikat terbaik dalam pengelolaan website tahun 2011, banyak yang pesimis ketika berbicara menyangkut biaya yang cukup besar, namun faktanya, Kanwil Kemenag Sumsel mampu memberikan karya dan pruduk pemberitaan terbaik serta menjadi motivasi dan contoh Kanwil Kemenag secara nasional. Pertemuan yang dihadiri sekitar 60 peserta dari 25 Provinsi di Indoensia merupakan hal yang mampu memberikan warna akan pentingnya kerja keras, komitmen pimpinan serta dukungan biaya dalam mewujudkan produk kehumasan yang berkualitas dan diakui dan diburu publik. Implementasi e-goverment serta Keterbukaan Informasi Publik seperti saat ini, bisa jadi merupakan sebuah keharusan bagi instansi pemerintah seperti Kementerian Agama untuk memberikan informasi bagi publik sebagaimana amanat dari UU nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik. Sarana publikasi situs web yang digulirkan Kementerian Agama disetiap Kantor Wilayah Kementerian Agama merupakan sebuah terobosan dari implementasi e-Goverment dan implementasi dari UU Nomor 14 tahun 2008. Ada beberapa hal yang menjadi catatan dan pelajaran yang harus digaris bawahi dari pertemuan itu yang harus dicermati serta dicontoh diantaranya, pertama Kerja Keras dan kreativitas merupakan hal yang sangat penting dalam mencapai suatu kesuksesan tanpa adanya kerja keras dan kemauan dari seluruh penyelenggara kehumasan di Kanwil Kemenag Sumsel sangat mustahil sumsel mampu menjadi hal terbaik. Kedua,Dukungan serta komitmen dari pimpinan menjadi hal yang sangat penting dalam proses ini, karena tanpa adanya komitmen dan dukungan dari pimpinan sangat mustahil harapan ini dapat terwujud. dan jika komitmen serta dukungan dari pimpinan sudah ada maka biaya tidak adakan menjadi kendala dalam mencapai kesuksesan. Dari beberapa hal tersebut, seharusnya dapat menjadi pelajaran bagi kita untuk bekerja keras dan memberikan hal yang terbaik bagi institusi Kementerian Agama yang kita cintai ini, dan mejadi catatan bagi para pemimpin dinegeri ini untuk memberikan komitemen dan dukungan sebagaimana yang dilakukan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sumsel dalam mengoptimalkan pengelolaan situs web.

---