Bustasar Instruksikan Tidak Ada Toleransi Bagi Jemaah yang Sakit

Bengkulu (Informasi & Humas) – Ka. Kemenag Bengkulu Utara,Drs. H. Bustasar. MS, M.Pd menegaskan khususnya kepada Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Bengkulu Utara diminta untuk menjaga kesehatan sejak sekarang. Pasalnya, Kemenag tidak akan memberangkatkan CJH yang kondisi Kesehatannya dinyatakan oleh tim medis memiliki risiko tinggi dalam perjalanan panjang belasan jam dari tanah air menuju tanah suci. 24/06/15.

Bustasar menambahkan, bahwasannya hasil pengecekan kesehatan nantinya bakal dijadikan salah satu rekomendasi bagi panitia untuk menentukan sikap memberangkatkan atau tidak CJH ke tanah suci untuk menunaikan rukun islam ke-5 itu.

Hal ini untuk mengantisipasi risiko yang bakal diterima sendiri oleh CJH yang otomatis nantinya bakal diterima sendiri oleh CJH yang otomatis nantinya bakal mengganggu pelaksanaan rukun haji saat ditanah suci.

Bustasar menegaskan, sejak kini diharapkan para CJH untuk dapat mempersiapkan diri  dengan menjaga kesehatan. Selain itu juga, pemberian vaksin kepada para calon tamu Allah itu juga akan diberikan sebanyak 2 kali kepada CJH sebelum diberangkatkan ke tanah suci. Dua vaksin itu diantaranya vaksin Miningitis dan influensa serta pemberian materi tentang kondisi tanah suci dan hal-hal yang perlu diperhatikan pada jamaah asal BU, Bustasar mengaku masih belum mendapatkan data jadwal pemberangkatan. (bu)


TERKAIT

Wilayah LAINNYA