Rejang Lebong (Humas) --- Perayaan Bulan Bahasa MAN Rejang Lebong tahun 2022 yang akan dilaksanakan selama tiga hari kali ini dibuka dengan aneka tarian yang meriah. Di lapangan, juga terlihat jajaran puluhan stand bazar yang menambah ramai halaman MAN RL, Kamis (27/10).
Pada sambutanya, kepala madrasah yang diwakili Syahrul Pasmawi S.Pd., sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan panitia dan siswa.
“Bagi saya ini suatu hal yang membanggakan dan pantas diacungi jempol atas prakarsa panitia dan para siswa dengan kompaknya mengadakan acara ini,”’ ungkap Syahrul.
Yang tak kalah pentingnya menurut Syahrul bagaimana memahami apa maksud acara bulan bahasa.
“Acara ini bukan semata seremonial biasa, namun ada nilai historis dimana generasi muda sekarang wajib mengetahui dan paham, yakni pemuda pada sumpah pemuda lalu menyatukan perbedaan bahasa dengan satu bahasa Indonesia,” cerita Syahrul.
Hal senada juga disampaikan oleh Kasi Madrasah Kemenag Rejang Lebong, Adri Hadi S.Ag.,.MH, dalam sambutanya menyatakan dukungannya terhadap kegiatan ini, agar generasi sekarang tidak melupakan sejarah.
“Sangat mendukung acara positif seperti ini. Kita harus mau mencontoh bagaimana para pahlawan pendahulu kita kompak tidak mau dipecah belah bahkan menyatakan satu bahasa persatuan yakni Bahasa Indonesia,” ungkap Adri.
Adri hadi menyatakan bahwa tugas generasi saat ini bukan untuk mengangkat senjata namun generasi sekarang diharapkan mampu mengisi kemerdekaan dengan kreativitas dan prestasi. Maka, menurutnya menjadi generasi yang kompak bersatu, generasi kuat melawan segala adu domba menjadi sebuah keharusan.
Acara yang sdiselenggarakan mulai tanggal 27, 28 sampai dengan 29 Oktober ini banyak menyita perhatian siswa, dewan guru dan staf MAN RL, karena selain ada bazar dan aneka pertunjukan tari, juga diselenggarakan berbagai jenis lomba termasuk lomba bernyanyi seta peragaan busana adat.
(Penulis: Julita/Lyanda)