Bengkulu (Humas) – Bertempat di Aula Hotel Nala Sea Side Kota Bengkulu, Selasa (20/6), Kakanwil Kementerian Agama Prov. Bengkulu Dr. H. Muhammad Abdu, S.Pd.I, MM secara resmi membuka acara Kegiatan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) Guru Pendidikan Agama Islam Tahun 2023. Dalam sambutannya Kakanwil menyampaikan bahwa setiap pendidik agar terus meningkatkan kualitas dirinya baik secara keilmuan maupun spiritual.

              Sebagai seorang pendidik yang bisa disebut juga sebagai orang-orang hebat, pada zaman sekarang ini haruslah juga mengikuti kondisi yang serba digitalisasi, dan sebagai panutan, seorang guru juga harus selalu menyampaikan hal-hal yang positif terlebih lagi di era yang serba sosial media ini. Selain itu, seorang guru juga harus mengedepankan pentingnya moderasi beragama dalam kehidupan, saling menghargai perbedaan serta mensikapi setiap perbedaan yang ada dalam kehidupan dengan baik dan bena, karena dari kita lahir perbedaan itu telah ada dengan sendirinya.

              Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam (PAPKIS) Kanwil Kementerian Agama Prov. Bengkulu Drs. H.M. Soleh, M.Pd selaku penyelenggara kegiatan ini menyampaikan bahwa PPKB-GPAI adalah Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Pendidikan Agama Islam. Program ini bertujuan untuk menyediakan guru Pendidikan Agama Islam atau GPAI yang profesional dalam mendidik peserta didik khususnya mata pelajara Pendidikan Agama Islam. Seiring masifnya perubahan di era digital 4.0, GPAI dituntut senantiasa meningkatkan profesionalismenya. Perubahan masyarakat dari era industri ke era digital, modern menjadi postmodern telah menciptakan disrupsi di setiap sisi kehidupan manusia termasuk dalam sektor pendidikan. Program tersebut juga memberikan kemerdekaan bagi guru yang memiliki salah satu kompetensi untuk dikembangkan lebih lanjut.

              Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 20-22 Juni 2023 bertempat di Hotel Nala Sea Side Kota Bengkulu, diikuti oleh Guru PAI SD, SMP, dan SMA dari 10 Kabupaten/Kota Se-Provinsi Bengkulu sebanyak 35 Orang peserta.