Mukomuko (Inmas) – Sebanyak delapan kelompok yang berasal dari Lima kelas yaitu kelas XII.IPS 1, XII. IPS 2, XII. IPS 3, XII. IPA 1, dan XII IPA 2 bersaing. Mereka berlomba memperebutkan juara dalam ajang memasak masak Nusantara. Setiap kelompok peserta lomba menentukan makanan nusantara yang akan dibuat sebagai menu andalan untuk memenangkan lomba. Kemudian menentukan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat masakan nusantara yang telah ditentukan bersama anggota kelompok.
Kepala MAN 1 Mukomuko Nursyamsiah, M. Pd. yang merupakan salah satu tim penilai mengatakan bahwa Masakan nusantara yang dibuat oleh peserta didik MAN 1 Mukomuko sangat enak mereka mampu meracik bumbu dengan perpaduan rasa bumbu yang pas. ‘’Enak dan mereka berpotensi,’’ kata Nursyamsiah.
Dikatakan Nusyamsiah lagi, mencintai dan mengenal masakan Nusantara merupakan hal yang wajib diketahui oleh masyarakat Indonesia. Oleh karenanya, mengajarkan dan membimbing generasi muda untuk mencintai masakan nusantara merupakan kewajiban yang mutlak dilakukan untuk mempertahankan masakan khas nusantara.
‘’Lomba ini mungkin telah banyak di lakukan di sekolah atau madrasah lain, tetapi ada hal yang berbeda dan sangat menarik dari lomba memasak masakan nusantara yang dilakukan di MAN 1 Mukomuko, karena 90?han-bahan yang digunakan adalah hasil pertanian orang tua siswa sendiri, sehingga bahan-bahan yang digunakan adalah bahan-bahan yang masih fress. Hal ini, karena profesi orang tua siswa di MAN 1 Mukomuko sangat beragam, ada petani sayuran, petani cabai, petani padi, penjual ikan, dan penjual daging,’’ demikian Nursyamsiah.
Sementara itu, ada berbagai macam jenis masakan nusantara yang dimasak oleh peserta lomba. Seperti, Ayam serunden (ayam kelapa), Bacem Tempe Tahu, Sayur Asem, Semur Jengkol, Tempoyak Kuyung, Sambal Terasi, Rendang Ayam Jengkol, Sup Ayam, Kue lapis, Dadar Gulung, dan Goreng Jengkol.
Selain makanan, minuman pun dibuat untuk melengkapi masakan yang mereka sajikan. Adapun minumannya adalah Es Jeruk Nipis, Es Selasih Kelapa, dan Es Dogan Pepaya. Menurut dewan juri, yang menjadi keunggulan masakan setiap kelompok adalah racikan bumbunya pas, kebersihan dan kemampuannya menyajikan juga sangat rapi. Selain itu, mereka sangat kompak dalam bekerja. *(J88)