Bengkulu (Informasi dan Humas) - Sebanyak 25 orang Pengurus Lembaga Agama dan Keagamaan Kristen yang terdiri dari sepuluh lembaga Agama dan Keagamaan Kristen yakni: pengurus BKSAG, Pesparawi, Pelita Kasih, GKII , HKBP, HKI, GPDI, ADVENT, Kemenagang Iman, dan pengurus GBI mengikuti Orientasi Lembaga Agama dan Keagamaan Kristen di Aula Hotel Bukit Kaba Rejang Lebong. Didampingi Penyelenggara Bimas Kristen, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Rejang Lebong yang diwakili oleh Kasubag TU Kemenag RL Drs. H. Mawardi membuka secara resmi Kegiatan Orientasi Lembaga Agama dan Keagamaan Kristen yang diselenggarakan selama satu hari, Senin (29/7) dari pukul 08.00 hingga pukul 18.00 WIB. Dalam sambutannya Drs. H. Mawardi mengingatkan kepada para Pengurus Lembaga Agama dan Keagamaan Kristen untuk turut bekerjasama dalam membangun daerah, khususnya di Kab. Rejang Lebong dengan menjaga kerukunan umat beragama. "Selamat mengikuti kegiatan ini, semoga setelah saudara-saudara mengikuti orientasi ini saudara-saudara dapat menjalankan tugas sesuai dengan fungsinya yaitu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, kerukunan antarumat beragama dalam mewujudkan cita-cita nasional" pungkasnya. Sementara itu Dr. Marlon Butar – Butar, selaku Ketua Sekolah Tinggi Theologia Tanjung Enim Kab. Muara Enim dalam materinya bertemakan Peran Lembaga Agama dan Keagamaan dalam Pembangunan Daerah dalam Perspektif Theologi Kristen memaparkan, bahwa Gereja dan Lembaga gerejawi diharapkan untuk selalu ikut serta dalam pembangunan daerah dengan cara menciptakan kader gereja dan bangsa yang berkualitas. Maka secara otomatis memberikan sumbangsih nyata bagi pembangunan bangsa. Dengan menghasilkan pengusaha yang jujur, pejabat yang mengayomi rakyat, birokrat yang tidak korup, dan pegawai yang professional. Pada saat itulah pembangunan di segala bidang akan menjadi sebuah realita. Lembaga Agama tidak lagi hanya simbol-simbol masyarakat yang dikatakan religius, apalagi kalau menggunakannya sebagai kendaraan politik. Penulis : Minarmin/JS (b) Editor : H.Nopian Gustari

---