Pendidikan Madrasah

Upaya Meningkatkan Kualitas Bacaan Al-Qur'an, MAN Seluma Menerapkan Pembiasaan Membaca Al-Qur'an Sebelum Proses Pembelajaran.

Seluma (Inmas) – MAN Seluma. Membaca Al-Qur'an 10 - 15 menit sebelum proses pembelajaran merupakan salah satu program yang ada di MAN Seluma Kabupaten seluma. Kegiatan ini dibimbing langsung oleh guru yang mengajar pada jam pertama untuk masing-masing kelas. Kegiatan Membaca Al-Qur'an ini menggunakan metode Qira’ati, yaitu suatu model dalam belajar membaca Al-Qur’an yang secara langsung (tanpa dieja) dan menggunakan atau menerapkan pembiasaan membaca tartil sesuai dengan kaidah Ilmu tajwid. Dan untuk mendukung kegiatan ini para peserta didik diwajibkan membawa Al-Qur'an sebagai bentuk penerapan kedisiplinan dan rasa tanggung jawab. Dengan begitu pelaksanaan kegiatan membaca Al-Qur’an 10 - 15 menit ini dapat berjalan dengan baik.

Sebagaimana diketahui rendahnya motivasi para siswa dalam membaca Al-Qur'an merupakan salah satu penyebab rendahnya kualitas bacaan Al-Qur'an para siswa, ditambah lagi dampak negatif dari kemajuan teknologi, khususnya penggunaan smart phone yang banyak menyita waktu para siswa, sehingga mereka jarang meluangkan waktunya untuk membaca Al-Qur'an. Sementara itu, membaca Al-Qur'an merupakan salah satu ibadah utama yang akan mendatangkan pahala dan juga keberkahan bagi para pembacanya.

Berdasarkan fenomena tersebut, kepala madrasah, Faisal Abdul Aziz, M.Ag., dengan semangat menggerakkan kembali kegiatan membaca Al-Qur'an 10 - 15 menit sebelum dimulainya proses pembelajaran pada jam pertama. Kepala madrasah menyampaikan “Melaui kebiasaan membaca Al-Qur'an 10 - 15 menit sebelum memulai proses pembelajaran para siswa diharapkan dapat meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur'an mereka”. Disamping itu, Kepala madrasah yang akrab dipanggil Abi tersebut mengharapkan kegiatan ini bepengaruh terhadap akhlak siswa, “Saya berharap kegiatan membaca Al-Qur'an ini dapat mendorong siswa-siswi berperilaku dengan akhlak terpuji, karena Al-Qur’an merupakan rahmat dan penawar jiwa yang dapat menuntun seseorang kepada kebaikan”, ujarnya pula.

Seperti gayung bersambut, semangat kepala madrasah untuk menggerakkan pembiasaan membaca Al-Qur'an tersebut disambut antusias oleh dewan guru dan peserta didik di MAN Seluma. Kondisi ini bisa dilihat bahwa kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan disiplin dan rasa tanggung jawab oleh dewan guru dan peserta didik MAN Seluma, sebagai bentuk ibadah dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Hal ini diharapkan selaras dengan tujuan pendidikan nasional yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

Kedepannya kegiatan membaca Al-Qur'an tersebut dapat dilaksanakan oleh para peserta didik dan dewan guru secara terus menerus dan berkesinambungan, dengan harapan kegiatan yang diawali dengan sesuatu yang baik selanjutnya dapat melahirkan kebaikan-kebaikan lainnya, InsyaaAllah.(RN)


TERKAIT

Pendidikan LAINNYA