Bengkulu (Informasi dan Berita) 8/10- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Tengah Drs. H. Ajamalus, MH. Pada beberapa hari yang lalu bertempat di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Desa Pondok Kubang Kecamatan Pondok Kubang Kabupaten Bengkulu Tengah dalam suasana kunjungan.
Dalam kunjungan tersebut Kepala Kemenag Benteng Ajamalus mengajak kepada para para Guru agar dapat memotifasi anak dalam belajar dengan cara memberikan contoh kepada guru di salah satu kelas disekolah tersebut dengan cara menantang anak untuk berani tampil kedepan untuk menghafal salah satu surat pendek dalam al-qur’an.
Dalam kegiatan tersebut Kepala Kemenag Benteng Ajamalus menyisihkan sedikit uang dikantongnya dan memberikan hadiah kepada anak yang mampu menghafal salah satu surah pendek yang sudah di tentukan-nya. Ada beberapa cara memotifasi anak yang dapat dilakukan oleh guru dalam belajar antara lain, Pertama memberi angka kata Ajamalus.
Angka dalam hal ini sebagai simbol dari nilai kegiatan belajarnya. Banyak siswa yang justru untuk mencapai angka/nilai yang baik. Sehingga yang dikejar hanyalah nilai ulangan atau nilai raport yang baik. Angka-angka yang baik itu bagi para siswa merupakan motivasi belajar yang sangat kuat. Yang perlu diingat oleh guru, bahwa pencapaian angka-angka tersebut belum merupakan hasil belajar yang sejati dan bermakna. Harapannya angka-angka tersebut dikaitkan dengan nilai afeksinya bukan sekedar kognitifnya saja.
Kedua Hadiah. Hadiah dapat menjadi motifasi yang kuat, dimana siswa tertarik pada bidang tertentu yang akan diberikan hadiah. Tidak demikian jika hadiah diberikan untuk suatu pekerjaan yang tidak menarik menurut siswa. Ketiga Kompetisi atau persaingan, baik yang individu atau kelompok, dapat menjadi sarana untuk meningkatkan motivasi belajar. Karena terkadang jika ada saingan, siswa akan menjadi lebih bersemangat dalam mencapai hasil yang terbaik.
Keempat Ego-involvement Menumbuhkan kesadaran kepada siswa agar merasakan pentingnya tugas dan menerimanya sebagai tantangan sehingga bekerja keras adalah sebagai salah satu bentuk motivasi yang cukup penting. Bentuk kerja keras siswa dapat terlibat secara kognitif yaitu dengan mencari cara untuk dapat meningkatkan motifasi.
Terakhir memberikan Pujian Apabila ada siswa yang berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik, maka perlu diberikan pujian. Pujian adalah bentuk reinforcement yang positif dan memberikan motivasi yang baik bagi siswa. Pemberiannya juga harus pada waktu yang tepat, sehingga akan memupuk suasana yang menyenangkan dan mempertinggi motivasi belajar serta sekaligus akan membangkitkan harga diri, terang Ajamalus ketika itu.
Penulis : Guntur/C **
Redaktur : H.Nopian Gustari