Bengkulu (Humas) - Dalam rangka pelaksanaan perkuliahan mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Batch 1 Tahun 2024, Fakultas Tarbiyah dan Tadris (FTT) UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu sebagai LPTK (Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan) penyelenggara pendidikan profesi melaksanakan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Pelaksanaan Pendidikan Profesi Guru PAI Batch 1 Tahun 2024 bersama Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu. Acara ini berlangsung di ruang UPM FTT, Jumat (12/07/24).
Dr. H. Muhammad Abdu, S.Pd.I., M.M. selaku Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu hadir langsung untuk menandatangani Dokumen PKS. Sementara itu, penandatanganan dari pihak FTT UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu dilakukan oleh Dekan FTT, Dr. H. Mus Mulyadi, M.Pd.
Acara ini juga dihadiri oleh Kabid Papkis Dr. H. Junni Muslimin, M.A., Perwakilan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dari Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Mukomuko, dan Kabupaten Bengkulu Tengah, serta Pejabat dan Dosen dari Prodi PPG UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.
Dalam sambutannya, Dr. H. Muhammad Abdu menegaskan pentingnya peran guru agama dalam membentuk karakter generasi muda.
“Kita harus memberikan perhatian lebih kepada guru agama. Melalui kerja sama ini, kita berbagi tugas sesuai tanggung jawab yang tertuang dalam MOU atau PKS,” ujarnya.
Dekan FTT UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu, Dr. H. Mus Mulyadi, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar kerja sama ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi kualitas pendidikan agama di Provinsi Bengkulu.
“Kami berharap bahwa dengan adanya PKS ini, kita dapat meningkatkan kualitas guru PAI yang lebih profesional dan berkompeten,” katanya.
Acara penandatanganan ini menandai komitmen bersama antara UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu dan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan guru PAI di daerah ini. Dengan semangat kerja sama dan sinergi yang kuat, diharapkan para guru PAI dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.