Guru MTsN 2 Mukomuko Ikuti Pelatihan Teknis E-Kinerja di Aplikasi Pintar Kemenag

Mukomuko-(Humas) Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan profesionalisme dan sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan madrasah yang maju, bermutu dan mendunia,guru-guru MTsN 2 Mukomuko aktif mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh Pusat Informasi Pelatihan dan Pembelajaran Kementerian Agama RI melalui aplikasi Pintar Kemenag.

Salah satu pelatihan yang diikuti oleh guru MTsN 2 Mukomuko adalah Pelatihan Teknis E-Kinerja. Pendaftaran pelatihan ini berlangsung pada tanggal 28-30 Oktober 2024, sedangkan untuk pelaksanaannya pada tanggal 31 Oktober sampai dengan 4 November 2024.

Pelatihan E-Kinerja bertujuan agar peserta memiliki kemampuan dalam menyimulasikan Penyusunan Rencana Hasil Kerja (RHK), menyimulasikan pembuatan Indikator Individu, menyimulasikan pengisian rencana aksi dan mengunggah bukti dukung/bukti fisik, mencetak SKP dan mengusulkan penilaian angka kredit bagi jabatan fungsional dalam periode tertentu menggunakan aplikasi e‑Kinerja.
 

Beberapa materi yang dipaparkan dalam pelatihan tersebut di antaranya petunjuk penggunaan aplikasi, langkah-langkah membuat SKP, tata cara penyusunan dan pengajuan SKP, matrik dan SKP bawahan, Penilaian Diri, dan Angka Kredit (Bagi Jabatan Fungsional).

Salah satu guru madrasah yang mengikuti pelatihan online ini, Muhtohar, S.Pd menuturkan alasannya memilih jenis pelatihan tersebut karena ingin menambah pengetahuannya terkait aplikasi E-Kinerja. “E-Kinerja ini bagi ASN guru penting dipahami karena melalui aplikasi inilah penilaian kinerja guru oleh atasan atau pimpinan menjadi lebih objektif dan berbasis bukti,” ujarnya. Melalui aplikasi E-Kinerja,data kinerja yang tercatat secara digital memastikan bahwa penilaian didasarkan pada pencapaian nyata, bukan hanya pada asumsi atau preferensi subjektif.

Menanggapi hal tersebut, di salah satu kesempatan rapat bersama dalam sambutannya kepala MTsN 2 Mukomuko Yasir Tugiri, S.Pd.,M.TPd pernah menyampaikan pesan bagibapak / ibu guru yang mengikuti pelatihan di Pintar Kemenag hendaknya jangan hanya sebatas ingin mengoleksi sertifikat pelatihan saja, melainkan harus benar-benar menyimak materi agar bermanfaat untuk peningkatan kompetensi dan profesionalisme dalam bekerja.[Muhtohar]


TERKAIT

Pendidikan LAINNYA