Bengkulu (Informasi dan Humas) 8/5- Bertempat di Aula Balai Diklat Keagamaan Palembang, Jalan Demang Lebar Daun Macan Kumbang No 4436 Palembang, mulai tanggal 06 Mai s/d 16 Mei 2014 staff TU MAN Ipuh yang juga mewakili Kemenag Kabupaten Mukomuko mengikuti pelatihan Tata Usaha yang diadakan oleh Balai Diklat Keagamaan Palembang yang pesertanya meliputi dari Wilayah Sumbagsel yakni Provinsi Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Bengkulu dan Lampung.
Pada hari pertama kegiatan diisi dengan registrasi kelengkapan administrasi, dan arahan oleh kepala balai diklat keagamaan Palembang Dra.Hj.Nimas Mahani,MM. Dalam sambutannya kepala balai diklat keagamaan Palembang menyampaikan banyak hal diataranya latar belakang diadakannya diklat, tujuan, peserta, jumlah dan alokasi peserta, tenaga pengajar, lamanya kegiatan, kelulusan dan sertifikasi, serta pimbiayaan diklat.
Pada gelombang III ini diklat dibagi menjadi dua kategori yakni kategori pertama pelatihan bagi calon pengawas madrasah dan pelatihan bagi guru pertama mata pelajaran PAI guru SMP kemudian kategori kedua pelatihan website dan Pelatihan Tata Usaha Madrasah.
Diharapkan kepada seluruh peserta bisa mengikuti diklat dari awal sampai akhir, karena kalau peserta tidak mengikuti kegiatan sampai akhir maka pihak pelaksana tidak akan memberikan sertifikat sebagai bukti ikut melaksanakan diklat, ungkap “ Hj.Nimas.
Kegiatan diklat ini dibuka langsung oleh wakil rektor satu IAIN Raden Patah Palembang yang sekaligus memberikan materi diklat secara umum kepada seluruh peserta, baik untuk cawas madrasah, Guru PAI, TU Madrasah dan Operator Website. Dalam penyampaiannya mengatakan bahwa seluruh komponen yang ada di madrasah mempunyai fungsi dan peran masing-masing.
Guru mempunyai peran penting, TU juga mempunyai peran yang sangat penting untuk menjalankan administrasi Madrasah, jika sebuah madrasah ingin menjadi yang bagus maka seluruh komponen harus bagus termasuk Tata Usahanya, maka melalui diklat ini akan membantu madrasah dalam meningkatkan kompetensi dan kemampuan tenaga TU.
Ibarat sebuah bangunan kalau satu sama lain tidak bagus maka bangunan tersebut akan kelihatan kurang sempurna juga, begitupun dengan pendidikan di Madrasah kalau pelayanan administrasi tidak bagus maka unsur yang lainnya ikut jadi tidak bagus, maka antara guru dan Tata Usaha harus saling synergi dalam memajukan dunia pendidikan.
Diakhir acara dilaksanakan penyematan tanda peserta oleh wakil rektor satu IAIN Raden Patah kepada perwakilan peserta dari masing-masing profinsi yang didampingi oleh Kepala Balai Diklat Palembang berserta kasubag TU dan Koordinator Widyaswara.
Penulis : PriBronson/C **
Redaktur: H.Nopian Gustari
