Kota Bengkulu (Humas) --- Hadapi ujian semester atau penilaian akhir semester ganjil 2020-2021, MAN 1 Kota Bengkulu sosialisasikan model ujian semester terbaru di tahun ini. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang dilaksanakan secara luring atau menggunakan media GF (Google Form) dan GCR (Google Classroom) seperti semester lalu. Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan melalui program acara QnA (Question & Answer) yang tayang perdana pada Jum’at (27/11/2020) lalu. MAN 1 Kota Bengkulu launchingkan MAN_Model TV yang mengudara melalui live streaming di channel YouTube: man1kotabengkulu dan secara live di Instagram @man1bkl.
“Ini adalah acara perdana di madrasah kami, kami sangat senang dapat mengembangkan diri dalam kemampuan broadcasting, semoga saja MAN_Model TV dapat tayang setiap hari dengan konten-konten acara yang lebih menarik” ungkap Siti Rahmatullah sebagai host acara dan selaku sekretaris OSIS.
Program ini diinisiasi oleh Waka Kurikulum Bapak Brenny Novriansyah, Ph.D dan yang sekaligus tampil di sesi 1 menyampaikan tentang “Kebijakan Pembelajaran di masa Pandemi”. Pada sesi 2 tampil bapak Soewanto Jaya, S.Pd selaku ketua panitia PAS menyampaikan tentang ‘Sistem Ujian PAS terbaru’ dan pada sesi 3 tampil bapak Ryan Wenang, S.PdI yang menyampaikan tentang ‘Tata cara menjawab ujian di elearning’.
‘Ujian semester di MAN 1 Kota Bengkulu tahun ini perdana menggunakan web elearning, setelah beberapa kali modifikasi, upgrade hosting menjadi VPS, upgrade processor dari 8 core menjadi 14 core dilakukan, Alhamdulillah web elearning tetap stabil meski diakses lebih dari 1000 siswa dan guru dalam satu waktu’, ungkap Septriadi, S.Kom selaku tim operator elearning.
Keputusan ujian kali ini menggunakan elearning, dikarenakan elearning memiliki kelebihan fitur-fitur yang cukup lengkap dan memudahkan guru dalam pengawasan ujian, mengontrol aktifitas siswa dan memasukkan soal baik soal berbahasa Arab maupun soal-soal matematika dan sains. Tahun ini ujian di MAN 1 Kota Bengkulu secara total menggunakan web elearning setelah melalui tahapan riset beberapa kali yang dilakukan oleh Bapak Ryan Wenang, S.PdI selaku tim elearning panitia PAS.
Kedepan MAN_Model TV akan tayang setiap hari dengan durasi waktu lebih lama dengan menampilkan kreasi dan kreatifitas siswa dan guru. MAN_Model TV sebagai media yang sangat berguna untuk dakwah melalui konten-konten religius, penampilan seni, media promosi produk-produk karya siswa dan guru, media iklan, sekaligus media informasi madrasah terkini. Ini akan memperkuat peran madrasah di masyarakat sekaligus membangun ekonomi umat, papar Bapak Julisman, M.Pd selaku Waka.Humas. [BN]