Pendidikan Madrasah

Siswi MAN 2 Bengkulu Temukan Obat Kanker

Siswi Madrasah MAN 2 saat mengikuti lomba (foto:rb)

Bengkulu (Inmas)- Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh siswi madrasah di Provinsi Bengkulu yaitu dengan ditemukannya obat herbal untuk penyembuhan kanker payudara dari tanaman daun Paku Sisik Naga oleh Siswi MAN 2 Kota Bengkulu.

    "Kebetulan sampel tumbuhan paku sisik naga atau dengan nama latin Drymoglossum Pilosellodes L.Presl kami ambil di tempat kami menimba ilmu yaitu di pekarangan MAN 2 Kota Bengkulu," kata Aini didampingi 2 rekannya, Jumat (11/10).

    Penelitian tumbuhan paku sisik naga tersebut dilakukan siswa Madrasah MAN 2 Kota Bengkulu dalam rangka mengikuti Lomba Inovasi Karya IPTEK 2019 yang digelar oleh Bappeda Provinsi Bengkulu yang menampilkan ciptaan dan karya baru dari mahasiswa dan pelajar di Provinsi Bengkulu.

    Menurut Aini, penemuan obat herbal dengan bahan baku utama tanaman daun paku sisik naga tersebut sebanarnya sudah cukup lama namun baru dilakukan uji coba dalam satu bulan terakhir ini dan ia bersama timnya mengaku optimis bisa memenangkan lomba inovasi itu.

    "Walaupun masih membutuhan penelitian lebih lanjut, kami yakin ini merupakan yang pertama, untuk itu kami mengangkat judul identifikasi senyawa flavonoid dari daun paku sisik naga sebagai obat penyakit kanker payudara dalam lomba ini," tegas gadis kelahiran Bengkulu itu.

    Dalam paparannya, ia juga mengaku telah memberikan kemudahan bagi penderita penyakit kanker dengan mengemas obat herbal tersebut dalam bentuk kapsul yang mudah untuk dikonsumsi.

    Keunggulan lainnya, obat herbal yang diracik berasal dari bahan baku tumbuhan sehinga tidak menimbulkan efek samping dan ia berharap dengan karya tersebut timnya dapat meraih juara dan bisa mengharumkan MAN 2 Kota Bengkulu.

    Sementara itu, Asisten 2 Setda Provinsi Bengkulu, Yuliswani mengatakan ada 62 tim peserta dari 120 lebih peserta lomba inovasi karya IPTEK tahun 2019 yang berhasil masuk ke babak terakhir, meskipun menurutnya jumlah tersebut belum mewakili Provinsi Bengkulu secara keseluruhan.

    "Kami sangat mengapresiasi sekaligus bangga karena lomba ini masih diminati anak-anak muda di Provinsi Bengkulu dengan barbagai karya dan inovasi baru yang datang dari kecerdasan mereka," ujarnya


TERKAIT

Pendidikan LAINNYA