Bengkulu Selatan (Humas)- Dalam masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ini, seluruh madrasah yang ada di Kabupaten Bengkulu Selatan kembali melaksanakan proses Belajar Mengajar secara daring (dalam jaringan). Sebagai bentuk pengawasan, Kakan Kemenag BS melakukan sidak ke ke MTsN 1 Bengkulu Selatan pada Kamis (14/7).
Dalam sidaknya, Kakan Kemenag disambut baik oleh guru-guru beserta staff yang tengah memberikan materi secara online. Dalam pembelajaran daring, guru-guru madrasah akan tetap datang ke madrasah untuk melaksanakan proses belajar mengajar. Hal ini dilakukan untuk mengontrol kehadiran dan perkembangan proses belajar mengajar yang dilakukan oleh dewan guru.
“Untuk pembelajaran secara online ini saya harap guru tidak hanya menyajikan materi ajar secara tertulis kemudian di shre begitusaja. Namun, saya guru harus bisa membuat inovasi ajar selama proses daring ini lebih kreatif. Misalnya membuat video singkat tentang materi ajar,ataupun voicenote yang berisikan penjelasan singkat materi tersebut”, ujar Junni selaku Kakan Kemenag BS.
Mengingat kemampuan pemahaman materi pada siswa berbeda-beda. Tentu dengan adanya terobosan seperti itu, akan meningkatkan minat belajar dan pemahaman siswa lebih maksimal. Junni berpesan untuk tidak menjadikan wabah virus corona sebagai alasan untuk tidak menjadi guru yang kreatif. Namun jadikanlah momentum ini untuk meningkatkan dan mengasah kemampuan untuk berinovasi memberikan yang terbaik pada dunia pendidikan. (Eka)