P5P2RA dan Pentas Seni MAN 2 Kepahiang, Berlangsung Meriah

P5P2RA dan Pentas Seni Berlangsung Meriah di MAN 2 Kepahiang

Kepahiang MAN 2 (Humas) – Pagelaran pentas seni dan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lilalamin (P5P2RA) MAN 2 Kepahiang berlangsung meriah yang dilaksanakan di Kompleks MAN 2 Kepahiang, Senin 11/12.

Ketua pelaksana Gelar karya P5P2RA menyampaikan bahwa kegiatan ini mengangkat tema ‘Menerapkan Gaya Hidup Sehat di Lingkungan Madrasah dengan Memanfaatkan Lahan Sempit’.

“Tujuan digelarnya P5P2RA adalah untuk menyampaikan gagasan, berinonasi, serta kerja sama antara siswa yang dipandu oleh masing-masing fasilitator. Selain itu juga untuk membentuk karakter siswa dan memberikan kesempatan untuk berkarya baik bidang seni maupun skill lainnya,” kata Darwin selaku pimpinan MAN 2 Kepahiang.

Kegiatan pagelaran ini juga  dihadiri oleh Kasi Penmad Kemenag Kepahiang, Rusiati, S.Ag dan Koorwas, Mumit, S.Ag. “Kami sangat bangga dengan penampilan P5P2RA dan pentas seni yang dilakukan oleh para siswa MAN 2 Kepahiang. Dengan seni para siswa mampu menampilkan karyanya melalui skill, baik berupa cara penampilan berhias sesuai karakternya. Dan mampu memerankan karakter yang bukan dirinya,” sampai Rusi.

Selain itu Rusi juga menambahkan bahwa pagelaran yang disampaikan oleh P5P2RA sangat memotivasi para siswa untuk belajar mandiri dengan berusaha yang bisa menghasilkan uang. Sesuai dengan tema yang diangkat dengan pertanian membuat mingai oil. Sekarang dunia informasi sudah terbuka. Maka pergunakanlah sebaik-baiknya untuk menghasilkan yang positif. Terus belajar dan berkarya.

Waka kurikulum, Adnan, M.Pd juga menyampaikan bahwa gelar karya P5P2RA adalah realisasi dari Kurikulum Merdeka. MAN 2 Kepahiang sudah 2 tahun terakhir melaksanakan Kumer. Semester ganjil TP 2023-2024 mengangkat 3 proyek. Yakni proyek 2 dan 3 kelas X. serta Proyekm1 kelas XI. Proyek 1 yakni Mengolah kemiri menjadi mingai oil. Proyek 2 Menerapkan gaya hidup di Lingkungan madrasah dengan bertanam di lahan sempit. Proyek 3 membuat mol dari nasi basi sebagai dekompuser alternatif pupuk kompos, serta membuat kompos dari daun kering dengan menggunakan mol.

“Acara ini menampilkan presentasi dari masing-masing proyek. Proyek 1 disampaikan oleh Merlisa, Vina, Veny, Inka, dan Anisa. Proyek 2 dan 3 disampaikan oleh Love. Selain itu masing-masing kelas X membuka stand berjualan dari hasil masing-masing proyek. Dan semua produk habis terjual. Tidak ketinggalan dari Honda ikut memeriahkan dengan membuka servis gratis dan promo produk Honda terbaru,” tutup Adnan. Erna


TERKAIT

Pendidikan LAINNYA