CURUP (INMAS) – Ujian naisonal (UN) yang tinggal beberapa bulan lagi akan dilaksanakn dan diikuti oleh seluruh santri kelas akhir Tahun Ajaran (TA) 2019/2020. MTs BM Curup akan mempersiapkan materi keilmuan dan mental santri untuk menghadapi UN secara maksimal. Bahkan guru juga diminta mempersiapakan dan memberikan analisis keadaan santri untuk pemecahan soal-soal yang ada dan telah diujikan pada tahun sebelumnya.
Efzuarni, S.Ag. M.Pd selaku Kepala BM Curup mengatakan, selain program-belajar tambahan, BMC juga mengharapkan kepada santri untuk membuat kelompok-kelompok belajar kecil untuk beljau dengan teman sebaya atau mengikuti Bimbingan Belajar (BImbel) yang ada diluar BMC.
“Santri yang ingin belajar menggunakan kelas diluar jam belajar silahkan melapor ke kantor, silahkan ajak ustadz dan umi pengajar untuk belajar diluar jam tambahan untuk materi yang dirasa belum dikuasasi, BMC adalah rumah kita,” tegas Efzuarni,
Sementara itu, Nedi Agusta, S.Pd selaku guru Ilmu pengetahuan Alam (IPA) juga menjelaskan, UN yang pada dasarnya adalah standarisasi yang harus diikuti santri merupakan barometer ketercapaian dari indicator pembelajaran yang ada mengacu pada kurikulm dan silabus yang ada. Diharapakan menjadi evaluasi bagi santri, guru dan lembaga pendidikan itu sendiri.
Berbagai upaya dan usaha yang telah dipersiapakan untuk membantu santri dalam mengahadapi UN nantinya, program - program MTs. Baitul Makmur Curup (BMC) yang telah mendapatkan persetujuan dari yayasan, komite dan rapat majlis asatidzah untuk mengadakan pelajaran tambahan diluar jam belajar santri, untuk memperdalam materi dan pembahasan belajar.
“Update bahan ajar serta pembahasan soal Higher Order Thinking Skill (HOTS) yang akan mengajak santri berfikir dan menganalisis, kita sebagai pendidikpun wajib update berbagai macam pembahruan dan pola pendidikan yang ada saat ini,” demikian Nedi Agusta.(***)