Pendidikan Madrasah

Monev Pelaksanaan Asesmen Madrasah, Kasi Kurikulum Kanwil: MTsN 1 Mukomuko Tampil Beda

Mukomuko(Humas)-Kasi Kurikulum Bidang Pendidikan Madrasah kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu H. Sapruni, M.Pd laksanakan monitoring evaluasi (Monev) Asesmen Madrasah di MTsN 1 Mukomuko pada Senin, 8 Mei 2023.
Dalam pelaksanaan Monev tersebut Sapruni merasa kagum dengan wajah baru MTsN 1 Mukomuko “ Luar biasa dari terakhir saya datang kesini wajah MTsN 1 Mukomuko sudah berubah 90 persen”, Ungkapnya.
Saat memantau ruang tempat pelaksanaan Asesmen Madrasah beliau juga ancungkan jempul untuk panitia yang sudah kompak dalam mensukseskan pelaksanaan Asesmen Madrasah Tahun Pelajaran 2022/2023.
“ Kita tahu bahwasannya Asesmen Madrasah adalah asesmen sumatif yang dislenggarakan pada akhir jenjang pendidikan madrasah untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik sesuai standar kompetensi lulusan yang telah ditetapkan” jelas Sapruni.
Beliau juga menambahkan untuk MTsN 1 Mukomuko pelaksanaan asesmennya sudah sesuai SOP yang ditetapkan pemerintah lewat Keputusan Dirjen Pendis Nomor 901 Tahun 2023, semua administrasi lengkap mulai dari pengaturan ruang, pengawas, tata tertib hingga penomoran semua sudah sesuai dengan SOP.
“ Untuk ruangan dan sarana prasarana pendukung Asesmen Madrasah baik didalam maupun diluar ruangan sudah bagus”imbuhnya.
Kepala Madrasah Muliyadi, M.Pd yang mendampingi Kasi Kurikulum Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu saat monev mengucapkan terimakasih kepada tim Asesmen Madrasah provinsi yang sudah melaksanakan monev Asesmen madrasah di MTsN 1 Mukomuko.
“ Asesmen Madrasah ini di ikuti oleh 145 siswa kelas IX (sembilan), dan dijadwalkan akan berlangsung selama enam hari terhitung sejak senin 8 mei 2023 sampai dengan 13 mei 2023. Besar harapan kami dengan adanya monev ini dapat menjadi tolak ukur kesuksesan pelaksanaan Asesmen Madrasah khususnya di MTsN 1 Mukomuko, jika memang menurut TiM monev sudah sesuai denga SOP kami sangat bersyukur, dan tentunya saran untuk kemajuan madrasah tetap kami terima”, ungkap Muliyadi.( RemOL).


TERKAIT

Pendidikan LAINNYA