Rejang Lebong (Inmas) -- Para siswa MIS GUPPI 13 Tasik Malaya beserta guru menggalakkan majalah didnding sekolah dengan berbagai karya dari siswa. Rabu ( 8/02)
Majalah didnding di Madrasah ibtidaiyah sudah sejak lama ada, namun karena kesibukan dan berbagai hal majalah didnding kurang aktif digerakan sehingga karya – karya siswa tidak tersalur dengan baik.
Melihat hal ini kepala MIS GUPPI 13 Tasik Malaya ibu Nurlelawati,S.Ag.M.Pd. menggerakan kembali majalah didnding dengan menunjukan salah satu koordinator sebagai penanggung jawab Mading sebagi penyalur karya –karya siswa dalam berbagai bidang.
Majalah didnding episode bulan ini diisi dengan berbagai karya dari kelas empat yang sangat kreatif, dengan membuat berbagai puisi tentang hari kartini,tentang guru dan berbagai karya dibuat dari barang bekas seperti sendal jepit dari kardus, ikan – ikan dari karton dan bros jilbab yang terbuat dari kain percah dan sebagainya.
Berbagai karya ini dipajang di majalah dinding sebagai contoh untuk kelas lain agar berkreasi membuat berbagai karya yang bisa dilihat dan ditiru, majalah didnding ini juga sebagai sarana penyalur impormasi dari siswa yang satu kesiswa yang lain,sebagai penyalur karya seni,tulisan dan keahliaan lainnya dari siswa.
Dengan diadakanya majalah didnding ini Madrasah berharap siswa lebih leluasa menyalurkan seni dan keahliannya, jika selama ini tidak terlihat maka mulai sekarang akan terlihat walaupun lewat tulisaan,lewat karya yang dibuat siswa,dengan begitu akan terlihat bakat siswa yang terpendam selama ini . ungkap Ira Aruna,S.Pd.i selaku koordinator Mading.( Ira )