Bengkulu (Inmas) 29/03 - Guru MIS GUPPI 13 Tasik Malaya bersama kepala Madrasah ikut serta dalam pembuataan soal UAMBN pada hari sabtu ( 25/03) di aula Kementerian agama Rejang Lebong.
Acara ini dihadiri oleh ketua KKKMI Yuhmir,M.Pd. ketua KKGMI Sri Wahyuni, S.Pd.I kepala madrasah swasta dan negri sekabupaten Rejang Lebong dan para guru yang telah dipilih dan diberi tugas untuk membuat soal.
Dalam pembuataan soal UAMBN tahun 2017 berjumlah 10 orang dewan guru yang berasal dari sekolah yang berbeda–beda, guru yang membuat soal ini adalah guru yang mengajar mata pelajaraan agama soal yang dibuat berjumlah 50 soal dengan bentuk soal pilihan ganda yang diambil dari pelajaran kelas IV s/d VI. Setelah soal dan kisi – kisinya dibuat selanjutnya akan diperiksa oleh kooardinator pembuat soal yaitu para kepala Madrasah untuk dicocokkan dengan SK dan KD mata pelajaraan agama kelas IV s/d VI setelah soal diperiksa oleh kepala madrasah baru soal akan diedit dan dicetak.
Kepala MIS GUPPI 13 Tasik Malaya yaitu Nurlelawati,S.Ag.M.Pd menyampaikan “bahwa dalam pembuataan soal UAMBN ini guru yang kita pilih dan kita utaskan dari sekolah merupakan guru yang mengajar mata pelajaraan agama, untuk MIS GUPPI 13 Tasik Malaya yang kita utus ada 2 orang yaitu sutinah,S,pd,I selaku guru Fiqih dan Ira aruna,S.Pd.I selaku guru sejarah kebudayaan islam, mereka berdua akan membuat soal dan kisi – kisi UAMBN mata pelajaraan Sejarah kebudayaan Islam" ungkap Nurlelawati.
Sistem pembuataan soal seperti ini dirasa efektif oleh KKKMI dan KKGMI karena seluruh sekolah terlibat dalam pembuataan soal, jadi mereka tahu masing–masing kebutuhan sekolah dan diseragamkan kepada madrasah lain, "semoga dalam pembuatan soal UAMBN dapat berjalan dengan baik dan lancar tampa halangan apapun", ujar Sutinah selaku perwakilan MIS GUPPI 13 Tasik Malaya. (Ira)
Redaktur : H. Rolly G