Kota Bengkulu (Humas)-Sebanyak 180 orang siswa siswi Kelas VI madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Kota Bengkulu mengikuti kegiatan doa dan zikir bersama pada Sabtu pagi 27 Maret 2021.
Kegiatan doa bersama tersebut dimulai tepat pukul 07.30 WIB, dipimpin langsung oleh Ustadz Heri, S.Sos.I, seluruh siswa turun kelapangan dan duduk ditempat yang telah disediakan, dengan protokol kesehatan yang tetap menjadi perhatian utama bagi seluruh siswa sebelum memulai acara tersebut.
Dalam Sambutannya Kepala MIN 2 Kota Bengkulu, Zinatul Hayati,S.Ag,. M.Pd mengatakan bahwa kegiatan doa dan zikir bersama ini digelar sebagai bagian dari persiapan rohani bagi siswa-siswi dalam menghadapi ujian madrasah, tentunya selain persiapan belajar dengan giat dirumah.
“Dan tak kalah pentingnya bagi anak anaku, jangan lupa memohon doa dan restu dari orang tua kalian agar diberikan kemudahan dan kelancaran selama mengikuti ujian madrasah tahun ini” Ujar Zinatul
“Pada dasarnya ujian yang akan dilalui para siswa adalah jembatan yang harus dilalui demi meraih cita-cita yang lebih tinggi. Setelah pemahaman materi dipersiapkan, diikhtiarkan terus menerus sejak awal semester lalu, pada pagi ini kita berkumpul bersama sebagai bentuk ketundukan dan tawakal, berserah kepada Tuhan Yang Maha Esa" Tambah Zinatul.
adapun Ustadz Heri, yang dalam berzikir mampu membuat para peserta terharu, terlihat dari siswa siswi yang tersedu menangis. Ketika mereka mengingat kesalahan kesalahan yang telah di perbuatnya baik kepada guru maupun kepada kedua orang tua nya.
Lebih lanjut, Ustad Heri juga meyampaikan kiat kiat sukses ujian kepada siswa, yang pertama rajin beribadah lima waktu jangan ditinggalkan, yang kedua meminta maaf dan ridho kepada kedua orang tua, yang ketiga rajin belajar, yang ke empat kejujuran, dan yang terakhir motivasi optimis serta harus yakin bisa mengerjakan ujian madrasah dengan hasil yang bagus.
“Jika siswa ingin sukses dalam melaksanakan Ujian Madrasah setidaknya harus melakukan kiat kiat berikut: pertama solat lima waktu jangan di tinggalkan, mintalah ridho dan maaf kepada orang tua yang telah bersusah payah mengasuh dan mencarikan nafkah untuk kita, rajin belajar di rumah, jujur dalam segala hal, jaga kesehatan dan yang tak kalah pentinya yaitu kita harus optimis”. Tutup Ustad Heri. (Ridwan/Popi).