Kota Bengkulu (Humas)-Sesuai dengan surat edaran dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 14 Tahun 2019 tentang Penyempurnaan Kurikulum 2013 (perangkat pembelajaran dan silabus inspiratif), sebanyak 5 orang guru dan Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Kota Bengkulu mengikuti Workshop Pengembangan Perangkat Pembelajaran Inspiratif yang diadakan PT. Az-Zahra Mandiri Jaya, Senin-Selasa, 21-22 juni 2021. PT. Az-Zahra Mandiri merupakan salah satu penerti buku yang mengembangkan metode pembelajaran inspiratif untuk kurikulum K13 yang dipakai oleh seluruh sekolah di Indonesia saat ini. Acara tersebut diadakan di asrama Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Bengkulu. Diikuti oleh 60 guru dari Madrasah Ibtidaiyah Negeri dan Swasta, Madrasah Tsanawiyah Negeri dan Swasta dan Madrasah Aliyah Negeri dan Swasta di Kota Bengkulu. Adapun materi yang disampaikan yaitu tentang pengembangan perangkat pembelajaran inspiratif, pengembangan media pembelajaran, pengembangan bahan ajar online. Hadir sebagai pemateri yaitu Elvi dan Irwansyah dari PT. Az-Zahra Mandiri Jaya.
Workshop tersebut dibuka oleh Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah, Dra. Linda Suryani mewakili Kepala Kantor Kemenag Kota Bengkulu. Dalam sambutannya Linda menyampaikan bahwa dimasa pandemi ini guru dituntut lebih kreatif dan Inspiratif dalam memberikan materi dan mengembangkan media pembelajaran karena kegiatan belajar mengajar dilakukan dengan cara yang berbeda yaitu secara daring atau menggunakan media aplikasi google form. “Media belajar hendaknya lebih menarik dan memunculkan inspirasi bagi siswa/i sehingga membuat mereka lebih bersemangat di dalam belajar”,ungkap Linda.
Pada Kesempatan yang lain, Kepala MTsN 2 Kota Bengkulu, Diniah M.Pd menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting bagi guru karena materi yang disampaikan sangat relevan dengan situasi dan kondisi pada masa pandemi ini. “Workshop ini akan menambah wawasan para guru untuk suasana belajar yang lebih menarik sehingga siswa/I menjadi lebih bersemnagt dan tidak bosan belajar secara daring”,imbuh Diniah. (Weliya/Rozi/Popi)
