Kota Bengkulu (Humas) – Madrasah aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Bengkulu menggelar kegiatan aksi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan Islam Rahmatal Lilalamin pada Rabu 15 November 2022. Kegiatan tersebut menjadi satu rangkaian dengan penerapan Learning Based Project (LBP) atau Pembelajaran Berbasis Proyek dengan tema “Kearifan Lokal”.
Gelar karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Islam Rahmatal Lilalamin atau yang dikenal P5RA berlangsung selama 3 hari dimulai para hari Rabu sampai dengan Jum’at tanggal 15-18 November 2022, dimana setiap harinya akan tampil 3 kelas.
Diketahui, beberapa karya yang ditampilkan dan kemudian dipresentasikan bertemakan kearifan lokal menelusur warisan masa lampau di Provinsi Bengkulu meliputi tarian, musik, cerita rakyat, makanan khas dan beberapa kerajinan tangan. Berbagai jenis bentuk kearifan lokal tersebut kemudian dikemas oleh siswa Kelas X (sepuluh) melalui kegiatan gelar aksi P5RA.
“Sebagaimana tertulis di Modul Projek Kearifan Lokal MAN 1 Kota Bengkulu, di mana Alur Projek terdiri dari Temukan, Bayangkan, Lakukan dan Bagikan. Maka pada tahap Bagikan, peserta didik harus membagikan dengan menyajikan hasil kegiatannya dalam bentuk Pameran dan Presentasi. Hal ini mengajarkan kepada peserta didik untuk memiliki dimensi Kreatif dan Gotong royong dalam sebuah aksi nyata,” ujar Eza.
Selain itu, Eza juga menyampaikan bahwa kegiatan gelar aksi ini merupakan realisasi dan pembuktian siswa-siswi kita, secara aktualisasi serta implementasi yang disesuaikan dengan kurikulum merdeka, bahwa mereka sudah melaksanakannya dari pada tuntutan paket Kurikulum Merdeka yang beberapa bulan sebelumnya sudah mulai diterapkan.
“Alhamdulillah saya mewakili Kepala Madrasah betul-betul mengapresiasi dan salut karena kegiatan ini berjalan dengan lancar dan baik, meskipun ini merupakan kegiatan perdana kita. Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak pelaksana kegiatan termasuk kepada pembimbing,” ujar Nensi.
Semoga dengan kegiatan gelar aksi P5RA dengan tema kearifan lokal ini nantinya dapat menambah pemahaman dan pengetahuan kita semua terutama siswa-siswi MAN Satu Kota Bengkulu (MANSA Kobe) mengenai kearifan lokal yang ada di Provinsi Bengkulu dan diharapkan juga dapat ikut melestarikan dan mempromosikannya.
Disela-sela acara, tim humas berkesempatan menemui salah satu siswi MANSA Kobe Dewi Mulyani, siswi Kelas X.3 yang menyampaikan bahwa dia beserta rekan-rekan yang lain merasa senang sekali mengikuti P5RA, yang dilaksanakan di madrasah.
"Dengan mengikuti P5 Kurikulum Merdeka ini, semoga kami dapat melestarikan kearifan lokal yang ada di Provinsi Bengkulu serta mendapatkan pembelajaran lintas disiplin ilmu, untuk dapat mengamati dan memikirkan solusi terhadap sebuah permasalahan di lingkungan sekitar," ungkap Dewi.
Acara gelar karya P5RA ini dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, dilanjutkan kemudian dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mars “Pelajar Pancasila” bersama-sama di Aula MAN 1 Kota Bengkulu. Kemudian kata sambutan dari Koordinator P5RA dilanjutkan kata sambutan Kaur Tata Usaha, dan ditutup dengan doa. (TimHumasMAN1Kobe/Popi)