Bengkulu (Humas) - Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu melalui Pembimas Katolik menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Penyuluh Agama Katolik di Hotel Splash, Selasa (15/10).
Acara ini dibuka oleh Kepala Bagian Tata Usaha, Dr. H. Ajamalus, M.H., yang didampingi oleh Pembimas Katolik, B. Riyanto, S.Ag. Kegiatan tersebut diikuti oleh enam penyuluh yang terdiri dari Penyuluh PNS, PPPK, dan Non PNS yang telah ditugaskan untuk berperan aktif dalam mewujudkan visi Kementerian Agama.
Dalam sambutannya, Dr. H. Ajamalus, M.H. menekankan pentingnya peran penyuluh agama dalam membangun hubungan yang baik dengan masyarakat.
"Penyuluh itu seperti guru, setiap satu ilmu yang diajarkan akan diganjar pahala," Ungkap Ajamalus.
Ajamalus juga menjelaskan bahwa seorang penyuluh, apa pun agamanya, harus memiliki empat fungsi utama, yaitu: informatif, edukatif, advokatif, dan konsultatif.
"Keempat fungsi tersebut menjadi landasan dalam memberikan bimbingan dan layanan kepada umat agar dapat menjalankan kehidupan beragama yang baik dan moderat, " Terang Kabag TU kepada Para peserta pembinaan.
Sementara itu, Ketua Panitia yang juga Pembimas Katolik, B. Riyanto, S.Ag., dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendukung visi besar Kementerian Agama dalam mewujudkan "Kementerian Agama yang profesional dan andal dalam membangun masyarakat yang moderat, cerdas, dan unggul untuk Indonesia Maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berdasarkan gotong royong."
"Pembinaan ini juga kami harapkan dapat meningkatkan kualitas keimanan umat Katolik melalui pengetahuan, pemahaman, penghayatan, dan pengamalan nilai-nilai agama, serta mendorong kerukunan hidup antarumat beragama, " Jelas Riyanto saat menyampaikan laporannya.