BENGKULU (HUMAS) --- Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu akan menyalurkan bantuan operasional sebesar Rp.464 an juta bagi lembaga Gereja dan pendidikan Agama Katolik di Provinsi Bengkulu.
Pembimas Katolik B. Riyanto.,S.Ag mewakili Kakanwil Kemenag Drs. H. Zahdi Taher.,M.HI menjelaskan, bantuan langsung pemerintah ini akan disalurkan kepada lembaga yang telah mengajukan permohonannya melalui Proposal yang telah diterima, dipelajari, dan dikaji lebih lanjut beberapa waktu lalu.
‘’Nilai bantuannya bervariasi. Selain untuk lembaga Gereja dan pendidikan Agama Katolik.Juga kita programkan untuk pemberian insentif Guru Non PNS selama 12 bulan serta tunjangan Penyuluh Agama Non PNS,’’ kata B. Riyanto.
Ada lima lembaga pendidikan yang akan menerima bantuan pada tahun ini, diantaranya yakni kegiatan Jambore Rohani pelajar Katolik SMP dan SMA di Kerygma DPP Santo Yohanes Penginjil Bengkulu dengan nilai bantuan Rp.123 juta, bantuan sarana pendukung pendidikan agama di Paroki Santo Stefanus Curup Kabupaten Rejang Lebong dengan nilai bantuan Rp. 42 juta.
‘’Selanjutnya bantuan kegiatan Retret guru Agama Katolik tingkat dasar di KKG MGMP Santo Don Bosco Curup Rejang Lebong dengan nilai Rp 79 juta,’’ lanjut pembimas Katolik.
Sementara bantuan untuk lima lembaga keagamaan diantaranya bantuan operasional Katolik dan bantuan kegiatan pembinaan dewan Pastroral paroki di Gereja Katolik Santo Yohanes Panginjil Bengkulu dan Gereja Katolik Santo Stefanus Martir Curup dengan nilai Rp.15 juta.
Kemudian bantuan rehabilitas Aula Gereja Santo Stefanus Martir Curup dengan nilai Rp 50 juta, serta bantuan peralatan Misa sebesar Rp.10 juta untuk Gereja Katolik Stasi Santo Petrus Talang Boseng Paroki Yohanes Penginjil Bengkulu.
‘’Mereka yang akan menerima bantuan, juga harus memiliki surat rekomendasi dari Kemenag Kabupaten/Kota,’’ jelas B. Riyanto.
Riyanto menambahkan, pihaknya telah melaksanakan sosialisasi program,sekaling monotoring, dan evaluasi terkait program bantuan ini dengan sasaran para Jemaah di Curup, Kabupaten Rejang Lebong di Kabupaten Mukomuko.
‘’Setelah evaluasi dan sosialisasi ini tuntas. Bantuan akan segera kita salurkan. Mudah-mudahan dengan sinergitas kita bersama, program keagamaan berjalan dengan baik,’’ demikian Riyanto.
Penulis : Tatang Wss