Bengkulu (Inmas)- Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, Drs.H.Bustasar MS,M.Pd buka kegiatan Orintasi Guru Agama Katolik tidak tetap yang digelar Bimas Katolik Kanwil Kemenag Bengkulu di Madelin Hotel Kota Bengkulu, Kamis (5/4).
Dalam sambutannya Ka.Kanwil mengatakan, tantangan dan tanggung jawab guru agama sekarang lebih berat. Kecanggihan teknologi dan ilmu pengetahuan menyebabkan perubahan mental dan watak peserta didik. Dampak negatif yang terasa dari perkembngan IPTEK adalah menurunnya moralitas peserta didik.
Guru agama diharapkan lebih mengutamakan mendidik dari pada mengajar. Karena mendidik lebih ditekankan kepada pembentukan watak sebagai produk utama sedang mengajar hanya sebatas mentrasfer ilmu saja.
"Yang paling penting sebagai guru agama adalah membentuk karakter peserta didik menjadi anak yang memahami ajaran agama dan dipraktekkan dalam kesehariannya," katanya.
Sementara itu, Pembimas Katolik, Drs.B.Rianto mengatakan orientasi ini diadakan untuk menyiapkan guru agama Katolik yang siap secara tekhnis. Tehnis tersebut mencakup penyampaian materi pelajaran agama.
"Harapan kami tentunya setelah mengikuti orientasi ini guru dapat mengimplementasikannya dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari secara tepat dan sesuai dengan materi yang disampaikan," ujarnya.
Katolik
Bimbingan Masyarakat Katolik
Ka.Kanwil Kemenag Bengkulu Buka Orientasi Guru Agama Katolik
- Jumat, 5 April 2019 | 00:00 WIB