Bengkulu (Humas)- "Indonesia adalah negara yang multikultural,mulai dari perbedaan suku bangsa,bahasa,adat istiadat dan agama, maka jadikan perbedaan sebagai suatu keindahan yang kita miliki" ungkap Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Drs.H.Zahdi Taher,M.HI pada kesempatan pembukaan acara Pembinaan Moderasi Beragama Untuk Peningkatan Kompetensi Guru Pendidikan Agama Katholik Tingkat Menengah di Kota Bengkulu, di Hotel Nala Sae Side Pantai Panjang Kota Bengkulu, Kamis(15/10).
Disampaikan pula oleh H.Zahdi kepada 30 orang peserta dari 10 Kabupaten Kota Se Provinsi Bengkulu bahwa hendaknya selaku tenaga pendidik, Guru Agama Khatolik dapat menyampaikan pendidikan Agama Khatolik dengan kontekstual,komprehensif dan dapat difahami oleh anak didik sehingga akan menciptakan kerukunan dalam kehidupan beragama. Perbedaan-perbedaan yang ada juga diharapkan melalui para guru Agama Khatolik dapat dikemas seapik mungkin sehingga tercipta kedamaian.
Hadir mendampingi Ka.Kanwil Kemenag Bengkulu pada kesempatan tersebut diantaranya Kabag Tata Usaha Drs.H.Yasroh Maksum,M,HI dan Pembimas Khatolik B.Riyanto,S.Ag. Pembinaan akan berlangsung selama 2 hari hingga Jumat,(16/10).
Senada dengan apa yang disampaikan oleh Ka.Kanwil, Kabag Tata Usaha Drs.H.Yasaroh,M.HI juga berharap kepada seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan hingga usai, sehingga ilmu yang disampaikan oleh pemateri dapat diadopsi dengan utuh sebagai bekal para peserta untuk memberikan pendidikan yang lebih baik lagi kepada anak didik yang ada di Kabupaten Kota se Provinsi Bengkulu. (Dina)