Bengkulu (Humas) - Bertempat di Mess Pemda, Kementerian Agama beserta jajaran PTKIN, ormas Islam dan BMKG melaksanakan rukiyatul hilal untuk menentukan 1 Syawal 1443 H, Minggu (1/5). Kegiatan yang dilakukan dengan mengamati bulan selama lebih kurang 24 menit yang dilakukan tersebut tim Kementerian Agama dan BMKG belum berhasil melihat hilal, dikarenakan posisi bulan tertutup awan tebal sehingga pada waktu yang telah ditentukan hilal belum bisa diamati.
Namun dari pantauan yang telah dilakukan sebelumnya bahwa posisi ketinggian hilal sudah diatas ufuk yaitu sekitar 5 derajat. Sehingga hasil dari rukiyatul hilal ini akan dilaporkan kepada Kementerian Agama pusat untuk dijadikan bahan sidang isbat yang dilakukan di pusat.
Kakanwil Kemenag Provinsi Bengkulu menyampaikan dengan pengamatan yang telah dilakukan oleh BMKG sebelumnya besar kemungkinan 1 Syawal akan jatuh pada hari esok 2 Mei 2022.
"Alhamdulillah kemungkinan Idul Fitri 1443 H tahun ini akan dilakukan serentak, walaupun awal Ramadhan lalu kita berbeda, namun akhirnya kita bisa melaksanakan Idul Fitri serentak seluruh masyarakat Indonesia," ujar Kakanwil.
"Mari kita tunggu hasil sidang isbat yang akan dilakukan pusat," tambah Kakanwil.
Sekitar pukul 19.30 Menteri Agama yang didampingi Wakil Menteri, Ketua MUI, dan Ketua Komisi 8 DPR RI melalui konferensi pers mengumumkan hasil sidang isbat yang telah dilakukan bahwa 1 Syawal 1443 H jatuh pada hari Senin, 02 Mei 2022.