Seluma (Humas)- Gempa dengan magnitudo 7,8 yang melanda Turki dan Suriah pada 6 Februari 2023. Ribuan orang dilaporkan wafat dan puluhan ribu lainnya luka-luka. Sebagai bentuk rasa empati, peduli dan atas dasar ukhwah Islamiyah MTsN 1 Seluma menggelar sholat ghaib sebagaimana himbauan yang disampaikan oleh Kementerian Agama RI dan MUI Pusat pada Jumat (10/2). Sholat ghaib yang ditujukan untuk korban wafat pada gempa di Turki dan Suriah tersebut di gelar di Musholla Babul Ilmi setelah pelaksanaan sholat dhuha. Kegitan ini diikuti oleh seluruh siswa/siswi dan beberapa guru MTsN 1 Seluma. Bertindak sebagai imam adalah Henggar Wiecaksono, S.Pd., sebagai Pembina keagamaan. Tampak seluruh siswa khusuk mengikuti kegiatan tersebut. Suasana harupun hadir tetutama pada saat sesi doa bersama, tidak sedikit diantara siswa siswi yang menitikkan air mata.

Henggar Wiecaksono, S.Pd. menjelaskan, sebagaimana diketahui bahwa sholat gaib merupakan sebuah kewajiban atau fardhu kifayah bagi umat muslim. Ketika salah seorang atau keluarga di suatu tempat sudah melaksanakannya, maka kewajiban sudah gugur bagi orang lainnya, ungkapnya usai memimpin sholat dan do’a bersama. “Walaupun begitu, melaksanakan shalat jenazah maupun sholat gaib tetap dianjurkan bagi siapa pun yang mengetahui kematian saudara muslimnya”, Pungkasnya.

Sementara itu Kepala MTsN 1 Seluma Dr. Eryanti, M.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan ini selain bagian dari tanggung jawab kita sebagai seorang muslim sebagaimana himbauan dari Kementerian Agama RI juga sarat dengan nilai-nilai pendidikan, khususnya bagi siswa siswi. “Hal ini sejalan dengan salah satu program Kepala Kemenag Seluma mengenai pembekalan bagi siswa/siswi tentang kegiatan ibadah kemasyarakan. Selain sebagai implementasi pembelajaran fikih di kelas, seluruh siswa siswipun telah memiliki pengalaman secara langsung bagaimana tatacara pelaksanaan sholat jenazah/sholat ghaib”. Tutup Eryanti. (Eka/HW)