BENGKULU (Inmas) –  Mengambil Tema Urgensi dan Konsep Bela Negara Dalam Islam, Penampilan Faizah Tasya Nabila Pelajar SMA Negeri 5 Kota Bengkulu, mewakili Provinsi Bengkulu sebagai finalis di ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat pelajar SMA Nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Jakarta 2020 tampil memukau.  

Bahkan gelaran final yang dihelat, di Aula Kemenag Provinsi Bengkulu melalui Aplikasi Zoom Meeting. Rabu, (15/7), mendapat pujian dan dinilai sangat luar biasa oleh Kakanwil Kemenag Bengkulu  Drs. H. Bustasar, MS, M.Pd melalui Kabid Penais Zawa Drs.H. Soleh, M.Pd.  

Didampingi Kasi Seni Budaya Islam, Musabaqah Al-Qur’an dan Hadist Khoiruman, M.Pd optimis, perwakilan Provinsi Bengkulu meraih juara dalam ajang tahunan tersebut. Apalagi, penonton yang menyaksikan Faizah sangat terharu dengan gaya khasnya, ketika putri pertama buah hati Mahmuda dan Nurlaili ini tampil.

‘’Bagus, bagus.Kita doakan semoga Faizah menang,’’ kata Abi Soleh begitu Kabid Penais Zawa ini akrab disapa.

Abi Saleh mengungkapkan, Faizah mempunyai potensi yang luar biasa, bahkan dia juga pernah meraih juara dalam ajang nasional. Apalagi ini juga sudah bagian dari kehidupannya, makanya dia optimis perwakilan Provinsi Bengkulu mendapatkan nilai baik.    ‘’Tampil sangat baik, menguasai materi,’’ pungkas Abi Saleh.

Sementara itu, Faizah Tasya Nabila mengatakan, tidak ada persiapan khusus dalam mengikuti kegiatan lomba ini. Hanya doa dan terus berlatih yang dibimbing kedua orang tuanya. Namun demikian, doa dan usaha ini tidak bisa di panjatkannya dia sendiri. Karenanya, dia meminta doa dan dukungan dari masyarakat Provinsi Bengkulu agar bisa meraih predikat terbaik. ‘’Ini semua untuk mengharumkan nama baik Provinsi Bengkulu,’’ ungkapnya.  

Selain itu, dalam kupasan yang dia disampaikan bahwa agar tercptanya negara yang aman dan damai ada tatanan prilaku membela negara yang patut dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari yakni, menumbuhkan sikap nasionalisme, memperkokoh Ukhuwah Islamiyah serta toleransi antar umat beragama. Dengan demikian, yang memiliki Pancasila sebagai ideology bangsa yang dapat diterima oleh golongan dan kelompok yang seluruh rakyatnya sepakat untuk membela demi terwujudnya kehidupan bermasyarakat, demokratis, religius yang penuh rasa kedamaian. (Tatang)